General Manager PLN UID Kalselteng Iwan Soelistijono mengatakan pihaknya berkolaborasi dengen TNI dan Polri bersiaga mengamankan aset vital, seperti Gardu Induk dan kantor PLN di wilayah UID Kalselteng.
Baca juga: Wali Kota Banjarmasin ingatkan Satpol PP tidak terprovokasi hadapi demo
"Area terdampak demo hari ini Kantor PLN UP3 Banjarmasin yang berlokasi berdekatan dengan Kantor DPRD Kalsel," kata Iwan dikonfirmasi di Banjarmasin, Senin.
Dikatakan Iwan, PLN UID Kalselteng menerapkan bekerja di rumah atau work from home (WFH) bagi pekerja untuk mengantisipasi kondisi yang tidak menguntungkan.
Khusus UP3 Banjarmasin, Iwan menjelaskan apabila ada masalah akibat demo, tidak berdampak pada suplai listrik ke pelanggan.
Baca juga: Ketua DPRD Kalsel Supian KH temui pengunjuk rasa
"Namun yang berdampak apabila obyek vital seperti Gardu Induk yang terganggu, akan berakibat padam di beberapa tempat, namun PLN UID Kalselteng sudah menyiapkan skenario untuk melakukan manuver dengan suplai dari gardu induk yang lain, apabila terjadi hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Iwan pun menjamin keandalan aliran listrik ke semua pelanggan saat massa gabungan berunjuk rasa tersebut.
Diketahui, Aliansi Kalsel Melawan memastikan akan menggelar aksi besar-besaran dengan pusat massa di Gedung DPRD Kalsel Jalan Lambung Mangkurat, Kota Banjarmasin.
Sejumlah tuntutan pun dirumuskan, mulai dari kasus yang menimpa ojek daring di Jakarta, mendesak pembatalan kebijakan pembentukan Taman Nasional Meratus yang dinilai merugikan masyarakat adat, hingga menuntut reformasi DPR dan Polri.
Baca juga: Massa gabungan tuntut Ketua DPRD Kalsel temui pendemo
