"Tadi sudah disampaikan terkait program ketahanan pangan, ada inovasi tanam jagung di lahan basah berhasil panen terus membuka lahan hingga 20 ribu hektare bersama Inhutani," kata Kapolri di Banjarbaru, Kamis kemarin.
Baca juga: Polres Tanah Bumbu salurkan tujuh ton beras SPHP bagi masyarakat
Menurut Kapolri, jagung menjadi salah satu komoditas penting dalam kebutuhan pangan nasional.
Sehingga apa yang dilakukan Polda Kalsel sudah tepat dengan pasokan jagung yang tercukupi, maka menjadi rantai suplai mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Apalagi Polda Kalsel telah mengoperasikan dua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan terus mengembangkan SPPG di 13 kabupaten dan kota.
Termasuk pembangunan green house untuk sayur dan buah serta kolam bioflok untuk budidaya perikanan air tawar, semuanya ini menjadi siklus memperkuat kemandirian pangan.
"Saya minta kepada Kapolda untuk terus dilanjutkan, kuncinya sinergi menggandeng semua elemen masyarakat, kelompok tani, pemerintah daerah agar program unggulan presiden bisa berjalan di Kalimantan Selatan," kata Kapolri.
Secara khusus Kapolri juga mengapresiasi program bedah rumah dan bantuan sumur bor bagi masyarakat dan kelompok tani, sehingga semangat Polri untuk masyarakat terwujud.
Baca juga: DKP Kalsel salurkan 1.000 paket ikan saat kunjungan Kapolri

Baca juga: Kapolri letakkan batu pertama pembangunan SPPG Polresta Banjarmasin
Sementara Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan dalam laporannya menyampaikan pihaknya telah membuka lahan rawa seluas 60 hektare di Jalan Gubernur Syarkawi Km 17, Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar, yang sebelumnya merupakan lahan tidur berhasil disulap menjadi ladang jagung yang menghasilkan panen 41,985 ton pada 5 Juni 2025.
Hasil panen ini mencatatkan rekor sebagai budidaya jagung pertama di lahan basah di Indonesia.
Kemudian untuk mendukung swasembada pangan nasional dibuka lagi total luas lahan 12.046,79 hektare di berbagai lokasi yang menghasilkan 1.927,42 ton jagung.
Selanjutnya ada berkolaborasi dengan Badan Intelijen Negara Daerah Kalsel, Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dan PT Antang Gunung Meratus mengembangkan program peternakan sapi di Pusat Penelitian dan Teknologi Agripeka, Kabupaten Tanah Laut.
Polda Kalsel juga meluncurkan Program Pekarangan Pangan Lestari melalui pembangunan 10 green house sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional.
Green house ini dikelola oleh Bhayangkari Daerah Kalsel dan menghasilkan berbagai tanaman hortikultura seperti pakcoy, selada air, seledri, cabai, terong dan melon.
Di sektor perikanan, Polda Kalsel mengembangkan kolam bioflok sebanyak 26 kolam untuk budidaya ikan gabus.
"Dengan semangat pelayanan kepada masyarakat, Polda Kalsel mengambil peran aktif melalui program ketahanan pangan," kata Kapolda.
Baca juga: Kapolri apresiasi Satgas Pangan Polda Kalsel salurkan 50 ton beras SPHP

Baca juga: Kapolri tekankan kinerja anggota Polda Kalsel optimal seiring kantor baru
Tidak hanya itu, Polda Kalsel turut mendukung pemberdayaan ekonomi melalui penyerahan bantuan kolam bioflok untuk pondok pesantren di dua kabupaten.
Sebanyak 20 kolam bioflok diserahkan kepada Pondok Pesantren Nurul Hijrah di Jorong, Kabupaten Tanah Laut, dan 20 kolam bioflok lainnya untuk Pondok Pesantren Guru Ahmad di Dalam Pagar, Kabupaten Banjar.
Bantuan ini bertujuan meningkatkan kemandirian pesantren melalui budidaya ikan, yang dapat menjadi sumber pendapatan dan pemenuhan gizi bagi para santri.
Kegiatan ini mencerminkan sinergi antara Polda, pemerintah daerah dan komunitas lokal dalam membangun kesejahteraan masyarakat sebagai implementasi Asta Cita.
"Kami percaya jika masyarakat sejahtera dengan kebutuhan ekonomi tercukupi maka kamtibmas pasti aman dan damai, Alhamdulillah Kalsel sangat kondusif," kata Kapolda.
Baca juga: Komjen Dedi Prasetyo jadi Wakapolri baru

Baca juga: Mantan Kapolri resmikan Overpass Merah Putih di Batu Bini HSS
Diketahui dalam kunjungannya ke Polda Kalsel, Kapolri meresmikan gedung Mapolda yang baru di Banjarbaru.
Kemudian meresmikan dua SPPG yang telah mendapatkan persetujuan dari Badan Gizi Nasional untuk beroperasi, yaitu SPPG Polda Kalsel dan SPPG Polres Tanah Bumbu.
Kapolri juga melakukan groundbreaking 10 SPPG lainnya di Polres se-Kalsel.
Menyambut kedatangan Kapolri, Satgas Pangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalsel menggelar Gerakan Pangan Murah (GMP) untuk penyaluran 50 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) milik Bulog serta membagikan 5.000 paket sembako dan 1.500 paket ikan segar dan sayur secara gratis ke masyarakat.
Kemudian ada layanan kesehatan gratis diikuti 300 orang mulai penyuluhan gigi bagi anak, pemeriksaan gigi, pemeriksaan mata dan pembagian kacamata serta khitanan massal yang diikuti 50 anak.
Baca juga: Polri tangkap 13.438 preman yang kerap beraksi di kawasan Industri
Video:
