"Tadi sudah disampaikan terkait program ketahanan pangan, ada inovasi tanam jagung di lahan basah berhasil panen terus membuka lahan hingga 20 ribu hektare bersama Inhutani," kata Kapolri di Banjarbaru, Kamis kemarin.
Baca juga: Polres Tanah Bumbu salurkan tujuh ton beras SPHP bagi masyarakat
Menurut Kapolri, jagung menjadi salah satu komoditas penting dalam kebutuhan pangan nasional.
Sehingga apa yang dilakukan Polda Kalsel sudah tepat dengan pasokan jagung yang tercukupi, maka menjadi rantai suplai mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Apalagi Polda Kalsel telah mengoperasikan dua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan terus mengembangkan SPPG di 13 kabupaten dan kota.
Termasuk pembangunan green house untuk sayur dan buah serta kolam bioflok untuk budidaya perikanan air tawar, semuanya ini menjadi siklus memperkuat kemandirian pangan.
"Saya minta kepada Kapolda untuk terus dilanjutkan, kuncinya sinergi menggandeng semua elemen masyarakat, kelompok tani, pemerintah daerah agar program unggulan presiden bisa berjalan di Kalimantan Selatan," kata Kapolri.
Secara khusus Kapolri juga mengapresiasi program bedah rumah dan bantuan sumur bor bagi masyarakat dan kelompok tani, sehingga semangat Polri untuk masyarakat terwujud.
Baca juga: DKP Kalsel salurkan 1.000 paket ikan saat kunjungan Kapolri

