Tanjung (ANTARA) - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tanjung, Kalimantan Selatan mencatatkan realisasi penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik lingkup kerja KPPN Tanjung (Tabalong, Balangan dan HSU) baru mencapai 1,7 persen atau Rp287,3 juta dari total pagu rencana kegiatan Rp16,99 miliar.
Kepala KPPN Tanjung Sigid Mulyadi Sigid menyampaikan belum tercapainya 100 persen penyampaian data kontrak DAK Fisik disebabkan beberapa kendala, antara lain menunggu juknis serta adanya tantangan dalam proses lelang.
Baca juga: KPPN Tanjung salurkan kurang bayar DBH sebesar Rp940,97 miliar
"Realisasi penyaluran DAK Fisik baru Kabupaten HSU sebesar 5,5 persen, Tabalong dan Balangan belum terdapat penyaluran," jelas Sigid di Tabalong, Rabu..
Sigid pun mengingatkan Pemkab Tabalong dan Balangan untuk memperhatikan batas penyampaian data kontrak DAK Fisik tanggal 29 Agustus 2025.
Jika melewati batas waktu yang ditetapkan maka penyaluran DAK Fisik tidak dapat dilakukan, dan seluruh kewajiban pembayaran serta pelaksanaannya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah melalui APBD.
Hingga saat ini baru 24 kontrak DAK Fisik yang telah direkam dan dilaporkan pada aplikasi OMSPAN, yaitu: Kabupaten Tabalong sebanyak 8 kontrak dengan nilai Rp8,16 miliar ( 85,6 persen) dari rencana kegiatan, HSU 13 kontrak dengan nilai Rp5,30 miliar ( 90,6 persen) dari rencana kegiatan dan Balangan l 3 kontrak dengan nilai Rp1,29 miliar (79,65 persen) dari rencana kegiatan.
Rencana kegiatan terbesar di Kabupaten Tabalong total Rp9,53 miliar mencakup bidang pendidikan sebesar Rp4,59 miliar (Subbidang PAUD Rp3,94 miliar, Subbidang SD Rp0,42 miliar dan Subbidang SMP Rp0,23 miliar), bidang kesehatan untuk Subbidang Penguatan Sistem Dan Kapasitas Pelayanan Kesehatan sebesar Rp4,94 miliar.
Posisi kedua Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dengan nilai Rp5,85 miliar yakni bidang kesehatan untuk Subbidang Penguatan Sistem Dan Kapasitas Pelayanan Kesehatan.
Baca juga: KPPN Barabai salurkan Rp1,94 triliun TKD semester I bagi tiga kabupaten
Sementara Kabupaten Balangan terdapat pada Bidang Pendidikan dengan nilai Rp1,62 miliar mencakup Subbidang PAUD Rp1,19 miliar, Subbidang SD Rp0,22 miliar dan Subbidang SMP Rp0,21 miliar.
