Tanah Laut, Kalsel (ANTARA) - Sebanyak 270 mahasiswa dari Universitas Borneo Lestari (UNBL) melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) guna melakukan pembelajaran pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).
Pembukaan KKN berlangsung di Balairung Tuntung Pandang dan dihadiri unsur pemerintah daerah, civitas akademika, serta perwakilan desa di Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut.
Baca juga: Tanah Laut dukung gerakan nasional bagikan 10 juta Bendera Merah Putih
Ketua Pelaksana KKN, Meftah Mafazy di Pelaihari, Kabupaten Tala, Senin, menyampaikan bahwa kegiatan berlangsung selama tiga minggu mulai 4 hingga 25 Agustus 2025.
Sebanyak 270 mahasiswa akan disebar di 35 desa pada tiga kecamatan, yakni Panyipatan, Batu Ampar, dan Takisung. Mereka berasal dari lima program studi, yaitu S1 Farmasi, Gizi, Administrasi Rumah Sakit, PGSD, dan Manajemen.
Sementara itu, Rektor UNBL, Neni Widaningsih menyampaikan bahwa KKN merupakan bagian dari program kampus berdampak yang mendorong mahasiswa berkontribusi langsung ke masyarakat.
Selain itu, dengan tema "Pemberdayaan Masyarakat Menuju Desa Sehat, Cerdas, dan Mandiri", mahasiswa diarahkan untuk fokus pada tiga sektor, yaitu kesehatan, pendidikan, dan ekonomi desa.
Baca juga: Ratusan santri TK Al Quran ikuti wisuda di Tanah Laut
“Atas nama pimpinan, kami berpesan agar mahasiswa menjaga nama baik universitas, aktif berinteraksi dengan masyarakat, dan ikut memeriahkan peringatan HUT ke-80 RI di desa masing-masing,” ujar Rektor.
Sambutan Bupati Tanah Laut yang disampaikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Hairul Rijal menyatakan bahwa Pemkab Tala menyambut baik kehadiran mahasiswa UNBL sebagai bagian dari upaya penguatan kapasitas masyarakat desa.
“Silakan gali potensi desa, hormati adat dan budaya lokal, serta jadilah katalisator pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi kerakyatan,” ujarnya.
Baca juga: Konferensi ke-23 PGRI Tanah Laut dorong kesejahteraan dan mutu guru
