Kandangan (ANTARA) - DPRD Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar rapat paripurna penyampaikan rancangan kebijakan umum (KUA) dan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026.
Bupati HSS H Syafrudin Noor, di Kandangan, Senin, mengatakan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten HSS 2026 mengusung tema “membangun pondasi ekonomi lokal yang tangguh dan inklusif sebagai landasan transformasi”, didukung dengan prioritas strategi pembangunan.
"Pembangunan kita untuk prioritas tahun 2026 diantaranya pembangunan infrastruktur wisata, penguatan ekonomi daerah berbasis potensi lokal yang inklusif tangguh dan berkelanjutan," katanya dalam pidato penyampaian di gedung DPRD setempat.
Juga, meningkatkan taraf hidup keluarga di desa melalui pembukaan lapangan kerja padat karya serta bantuan permodalan pada sektor UMKM, dengan memperhatikan peran perempuan dalam memperoleh kesempatan ekonomi serta perlindungan hukum yang setara.
Baca juga: DPRD HSS rapat gabungan komisi bahas pajak daerah dan desa wisata
Pihaknya akan menciptakan SDM yang unggul dan berdaya saing, yang berfokus pada kesetaraan akses pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi.
Kemudian, peningkatan upaya preventif dan promotif dalam kesehatan, serta menjaga kestabilan harga pangan untuk guna menjaga daya beli.
Dijelaskan bupati, pembangunan 2026 diproyeksi penerimaan daerah sebesar Rp1.889.784.327.629,-, yang terdiri pendapatan daerah tahun sebesar Rp1.571.079.731.576,-, dan target penerimaan pembiayaan daerah sebesar Rp318.704.596.053.
“Target tersebut dihitung dengan memperhatikan tren penerimaan daerah pada tiga tahun sebelumnya,” ungkapnya.
Baca juga: APBD-P HSS ditargetkan meningkat sebesar 7,44 persen dari APBD murni 2025
Dan untuk pencapaian target kinerja pendapatan daerah, maka dilaksanakan beberapa strategi di bidang pendapatan daerah, yakni optimalisasi pajak dan retribusi daerah.
Diikuti dengan penerimaan lain-lain melalui intensifikasi dan ekstensifikasi secara selektif, dan tidak berpotensi menghambat akselerasi perkembangan aktivitas ekonomi masyarakat.
Ditambahkan dia, akan melakukan optimalisasi pemanfaatan dan pengelolaan aset daerah dan pengelolaan kekayaan daerah, yang dipisahkan sebagai sumber penerimaan daerah.
Adapun rapat paripurna ini dipimpin Wakil Ketua I DPRD H Husnan, dan dihadiri pul para asisten dan staf ahli, kepala perangkat daerah, camat, serta para anggota DPRD Kabupaten HSS.
