Rantau (ANTARA) - Bupati Tapin Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Yamani mewawancarai langsung dua kandidat pemimpin Bank Perkreditan Rakyat (BPR) atau Bank Tapin melalui proses uji kelayakan dan kepatutan seleksi pimpinan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang memasuki tahap akhir.
Yamani mengatakan dua kandidat yang menjalani seleksi tersebut, yakni Herlinawati sebagai calon Dewan Komisaris dan Zainal Hayatie mengisi posisi Direktur Utama Bank Tapin.
Baca juga: RUPS BPR Tapin berhentikan dirut dan dua komisaris
"Keduanya menjadi figur terakhir pada seleksi terbuka yang digelar oleh panitia seleksi independen," kata Yamani saat dikonfirmasi di Rantau, Kabupaten Tapin, Sabtu.
Menurut Yamani, posisi pimpinan Bank Tapin sangat krusial untuk mendukung kebijakan fiskal daerah, terutama untuk mendorong pembiayaan sektor UMKM dan penguatan sistem keuangan berbasis kerakyatan.
“Bank Tapin diharapkan tumbuh menjadi lembaga keuangan yang sehat dan profesional, sekaligus menjadi mitra pembangunan daerah,” ujar Yamani.
Baca juga: DLH Tapin terbitkan surat pembentukan bank sampah
Bupati Tapin berharap seleksi dan penguatan struktur manajemen Bank Tapin dapat menjawab tantangan industri perbankan ke depan yang semakin kompetitif, sekaligus tetap menjaga orientasi pada pelayanan masyarakat daerah.
Kepala Inspektorat Tapin sekaligus Ketua Pansel Unda Absori menjelaskan proses seleksi berlangsung ketat dan mengedepankan rekam jejak, kapabilitas, dan visi kepemimpinan.
"Tim pansel juga melibatkan Plt Kabag Ekonomi dan Pembangunan Tapin, Taupiqurrahman, serta tiga tenaga ahli Bupati," ucap Absori.
Baca juga: Kepala Bappelitbang: BUMD Tapin raih laba Rp1,5 miliar