Banjarmasin (ANTARA) - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) turut ambil bagian mengikuti EduData Summit 2025 di Marina Bay Sands Expo and Convention Center, Singapura sebagai wujud akselerasi menuju universitas berkelas dunia yang relevan, adaptif, dan berdaya saing tinggi.
"EduData Summit 2025 menjadi ajang pertemuan penting bagi para pimpinan universitas, peneliti, dan pengambil kebijakan pendidikan dari berbagai negara," kata Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri kepada ANTARA di Banjarmasin, Kamis.
Acara ini diselenggarakan oleh American University of The Middle East (AUM) sebagai tuan rumah.
Sejumlah institusi ternama seperti Macau University of Science and Technology, INTI University, Dubai University, serta beberapa kampus unggulan Indonesia seperti Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), dan Universitas Komputer Indonesia (Unikom Bandung) juga turut berpartisipasi.
Delegasi ULM sendiri terdiri dari rektor, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Muhammad Rusmin Nuryadin, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Humas Yusuf Azis serta Ketua Lambung Mangkurat Reputation Management (LMRM) Mutiani.
EduData Summit tidak hanya menjadi forum diskusi, tetapi juga menjadi wadah untuk menjaring kerja sama lintas negara dan memperluas wawasan tentang tren pasar pendidikan global.
Hal ini sejalan dengan komitmen ULM dalam mengejar status World Class University (WCU), sebagaimana diukur melalui indikator QS (Quacquarelli Symonds).
Prof Alim menyebut melalui partisipasi ini ULM berharap dapat memperkuat kapasitas institusionalnya dalam hal pengembangan sistem edudata berbasis sains data, penyelarasan keterampilan dengan kebutuhan global, pemanfaatan data dalam pengambilan kebijakan institusi dan peningkatan reputasi akademik di tingkat internasional.
Kehadiran ULM dalam forum internasional seperti EduData Summit menjadi bagian dari langkah konkret untuk membangun daya saing global kampus dalam rangka mendorong ULM menjadi World Class University.
ULM berupaya untuk tidak hanya dikenal di tingkat nasional, tetapi juga mampu tampil dalam peta pendidikan tinggi dunia.
Melalui data dan inovasi, ULM memperkuat reputasi dan kontribusi ULM dalam menjawab tantangan global.
Dia menyatakan ULM akan menindaklanjuti hasil pertemuan dengan menyusun strategi kerja sama internasional, penguatan sistem data institusi, serta penyesuaian indikator kinerja lembaga yang selaras dengan standar global.
Kolaborasi yang terbangun di EduData Summit juga diharapkan membuka peluang magang internasional, pertukaran akademik, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Mutiani menambahkan kehadiran ULM dalam forum internasional ini menjadi bagian dari upaya strategis kampus dalam membangun jejaring global, khususnya dalam bidang pengelolaan data pendidikan (edudata), sains data, dan inovasi pengembangan institusi.
ULM ingin menggali lebih dalam bagaimana QS Ranking berdampak terhadap arah dan strategi pengembangan institusi, serta apa saja tantangan global yang dihadapi oleh perguruan tinggi dalam mencapai standar internasional.
