Barabai (ANTARA) - Ketua Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayudha (MRK) bersama Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja melakukan sosialisasi pengawasan partisipatif dalam penyelenggaraan pemilihan umum di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Pengawasan partisipatif ini sangat penting untuk mencegah terjadinya kecurangan dan memastikan bahwa hak-hak warga negara terpenuhi," kata Ketua Komisi II DPR RI sapaan Bang Rifqi di Barabai, Rabu.
Baca juga: Bawaslu Banjarbaru perketat patroli pengawasan sepekan jelang PSU
Dalam sosialisasi itu juga dihadiri Anggota DPD RI Muhammad Hidayattollah dan Bupati HST Samsul Rizal, Bawaslu Kalsel dan Bawaslu Kabupaten/Kota se-Kalsel dengan peserta para pelajar dan generasi muda HST yang berlangsung di Caffe Anka Barabai.
Bang Rifqi juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam mengawasi proses pemilu untuk memastikan bahwa proses demokrasi berjalan dengan lancar dan transparan.
Ia juga membagikan kiat-kiat sukses yakni pentingnya menimba ilmu akademik, menguasai keterampilan komunikasi, menjaga silaturahmi dan jaringan, hingga selalu mengingat Tuhan Allah SWT.
Kemudian, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja menambahkan bahwa Bawaslu telah mengatur tentang pengawasan partisipatif melalui Peraturan Bawaslu No. 2 Tahun 2023.
"Peraturan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mengawasi proses pemilu," ujarnya.
Selanjutnya, Anggota DPD RI Muhammad Hidayattollah juga menekankan bahwa partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu dapat membantu meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia.
"Dengan partisipasi aktif dari masyarakat, kita dapat memastikan bahwa proses pemilu berjalan dengan jujur dan adil," kata pria sapaan Dayat El.
Baca juga: Bawaslu Banjarbaru siaga pengawasan jelang PSU
Sementara itu, Bupati HST Samsul Rizal menyambut baik inisiatif ini dan berharap bahwa sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat di Kabupaten Hulu Sungai Tengah tentang pentingnya pengawasan partisipatif dalam pemilu.
"Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat di Hulu Sungai Tengah dapat lebih aktif dalam mengawasi proses pemilu dan memastikan bahwa proses demokrasi berjalan dengan lancar dan transparan," imbuhnya.