Kotabaru, Kalsel (ANTARA) - DPRD Kotabaru Kalimantan Selatan melaksanakan sidang paripurna istimewa sambut Hari Jadi ke-75 pada sidang ke 14 tahun sidang 2025/2026.
Wakil Ketua DPRD Kotabaru Awaluddin menegaskan, bahwa peringatan Hari Jadi bukan hanya momen perayaan, tetapi juga ajang evaluasi terhadap peran legislatif dan arah pembangunan daerah.
"Peringatan ini merupakan bentuk rasa syukur dan cinta kita terhadap Kabupaten Kotabaru. Tema ‘Kotabaru Hebat Gasan Banua Nang Maslahat’ mencerminkan semangat membangun secara adil dan berkelanjutan,” kata Awaludin di Kotabaru, Sabtu.
Awaluddin juga menjelaskan filosofi logo Hari Jadi ke-75, yang memuat simbol ikan todak (ikon khas daerah), garis putih (simbol pembangunan infrastruktur), batang padi kuning (pertanian), tetes air, dan kain sasirangan (penguatan ekonomi lokal berbasis kearifan budaya).
Tahun ini, rapat paripurna terasa berbeda karena digelar sehari lebih awal dari biasanya — 31 Mei, bukan 1 Juni. Hal ini tidak mengurangi kekhidmatan acara, yang justru semakin bermakna dengan ditampilkannya berbagai capaian pembangunan dan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK sebagai bukti pengelolaan keuangan daerah yang baik.
"Momentum ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi ajang menampilkan hasil pembangunan. Karena Kotabaru bukan milik sebagian, melainkan milik seluruh masyarakat," katanya.
Rapat ditutup dengan peneguhan komitmen bersama untuk menjadikan Kotabaru sebagai daerah yang maju, maslahat, dan berdaya saing, tetap berpijak pada nilai-nilai keimanan, gotong royong, dan kearifan lokal.
Peringatan Hari Jadi ke-75 ini menjadi pengingat bahwa masa depan Kotabaru terletak di tangan semua warganya, dengan semangat kebersamaan, prestasi, dan cinta terhadap tanah kelahiran.