Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H. Muhidin meminta masyarakat mempertahankan kuliner itik dan burung belibis yang menjadi ciri khas Kota Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).
"Amuntai ini khasnya adalah bebek atau itik dan belibis," katanya saat memperingati Hari Jadi Ke-73 Kabupaten HSU di Amuntai, Rabu.
Baca juga: Pemkab HSU bantu korban kebakaran di Desa Hambuku Pasar
Dia mengapresiasi hidangan masakan daging itik dan belibis yang disajikan Bupati HSU Sahrujani sebelum mengisi acara pada puncak memperingati HUT Ke-73 Kabupaten HSU.
"Luar biasa, siapakah yang memasak?” tanya Muhidin.
Dia menikmati hidangan masakan khas Amuntai Kabupaten HSU tersebut saat mencicipi masakan tersebut bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkipimda) Provinsi Kalsel.
Gubernur Kalsel mengungkapkan hidangan masakan daging itik dan belibis merupakan menu makanan yang telah turun temurun bag masyarakat Amuntai.
Pada peringatan Hari Jadi Kabupaten HSU, dia mengharapkan masyarakat Amuntai harus turut berkontribusi terhadap pembangunan di Kota tersebut.
Baca juga: Prokopim HSU klarifikasi terkait 391 guru tidak terima honor
"Tanpa dukungan dan kerja sama dari semua pihak, kemajuan yang kita raih tidak akan mungkin terwujud sesuai tema kali ini yakni Bangkit Bersama Berbakti Gasan Banua," ungkap Muhidin.
Diketahui, Kabupaten HSU terkenal dengan jenis Itik Alabio hingga menjadi sebuah nama Pasar Alabio, Kecamatan Sungai Pandan, Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Itik Alabio merupakan hasil persilangan antara itik asli asal Kalsel dan itik Peking dengan ciri khas pada corak warna dan bentuk paruh.
Nama Alabio tersebut dari nama kecamatan yang merupakan pusat pemasaran bibit itik tersebut di Kabupaten HSU.
Itik Alabio dikenal sebagai itik petelur yang produktif dan bisa dikembangkan menjadi itik pedaging.
Baca juga: Pemkab HSU raih penghargaan Keselarasan Tertinggi RPJPD