Banjarmasin (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Selatan (Kalsel) memburu dan menyelidiki lebih lanjut sindikat oknum Polsek Limpasu jajaran Polsek Hulu Sungai Tengah (HST) berinisial MI terduga pengedar narkotika jenis sabu-sabu yang ditembak saat penggerebekan.
“Penangkapan terhadap anggota Polsek Limpasu bukan akhir dari penyelidikan terkait peredaran narkoba oleh oknum tersebut, kemungkinan besar masih ada lagi pelaku lain sebagai pemodal dan yang membantunya,” kata Kepala BNNP Kalsel Brigjen Pol Wisnu Andayana di Banjarmasin, Rabu.
Baca juga: Oknum Polsek Limpasu HST terlibat narkoba terancam dipecat
Brigjen Pol Wisnu menjelaskan, saat ini pihaknya bersama Polda Kalsel masih mendalami lebih lanjut dengan penyelidikan dan penyidikan terhadap sindikat peredaran narkoba oleh terduga anggota Polsek Limpasu HST.
“BNNP Kalsel bersama Polda Kalsel berkomitmen memberantas habis peredaran gelap narkotika di daerah ini,” ujarnya.
Saat penangkapan terhadap pelaku pada Selasa kemarin siang, ia mengungkapkan petugas BNNP Kalsel memberikan tindakan tegas dan terukur berupa dua kali tembakan terhadap pelaku, terdapat luka di bagian tangan kanan dan selangkangan kaki kanan.
Menurut Brigjen Pol Wisnu, tindakan tegas dan terukur itu merupakan bentuk keseriusan BNNP Kalsel terhadap pelaku kejahatan narkoba tanpa menandang latar belakang, termasuk oknum aparat.
“Kami akan tindak tegas siapapun oknum yang terlibat kasus narkoba, baik penyalahgunaan, pengedar, maupun bandar,” tutur Wisnu.
Baca juga: Wakapolda Kalsel: Tindak tegas anggota Polsek Limpasu HST terlibat narkoba
Berdasarkan informasi yang terhimpun, terduga pelaku itu merupakan oknum Bhabinkamtibmas aktif sebagai anggota Polsek Limpasu jajaran Polres HST.
Setelah penangkapan kemarin siang, salah satu petugas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Damanhuri Barabai, yang enggan disebut identitas, mengatakan pelaku sempat menjalani perawatan karena mengalami luka tembak pada bagian selangkangan kaki kanan dan sikut tangan kanan sekitar pukul 11.48 WITA.
Setelah sekitar dua jam diberikan penanganan, oknum Polsek Limpasu itu dibawa menuju RS Bhayangkara Banjarmasin menggunakan kendaraan ambulans RSUD H Damanhuri Barabai, dengan perjalanan lebih tiga jam.
Oknum Polsek Limpasu tersebut mulai mendapatkan perawatan intens pada Selasa (29/4) dan sempat dikunjungi oleh Wakil Kepala (Waka) Polda Kalsel Brigjen Pol Golkar Pangarso Rahardjo untuk memastikan kondisi oknum Polsek Limpasu tersebut.
“Sesuai arahan pimpinan, anggota yang terlibat narkoba akan ditindak secara tegas, karena pada dasarnya Polda Kalsel mendukung penuh pemberantasan narkoba karena ini merupakan musuh kita bersama,” kata Wakapolda Kalsel.
Baca juga: Oknum Polsek Limpasu HST terkena dua tembakan diduga terkait sabu