Kepala Seksi Pembangunan Sarana dan Prasarana Kawasan Perdesaan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kalsel Andie Putra Pratama mengatakan Dinas PMD Kalsel mendorong BUMDes yang berada di kawasan perdesaan prioritas untuk mempersiapkan diri dalam penyediaan MBG.
Baca juga: DPR-BGN kolaborasi prioritaskan MBG bagi anak dan ibu hamil di Kalsel
"Keberadaan BUMDes sangat penting sebagai lembaga perekonomian antar desa. Dengan melibatkan modal yang ada, BUMDes dapat menggerakkan perekonomian dan meningkatkan pendapatan masyarakat melalui program MBG ini," ungkap Andie dikonfirmasi di Banjarmasin, Rabu.
Dikatakan Andie, program MBG diharapkan tidak hanya memberikan bantuan kepada masyarakat, tetapi juga memberikan penghasilan bagi pengelola BUMDes melalui pengelolaan program tersebut.
Andie menuturkan dari tiga kabupaten yang dibina Pemprov Kalsel terdapat tiga BUMDes yang masuk dalam kawasan perdesaan prioritas, yaitu BUMDes Agrowisata Hortikultura Kabupaten Tabalong, BUMDes Agropolitan Tanah Bumbu, dan BUMDes Agromina Politan Kabupaten Banjar," ujar dia.
Baca juga: Diingatkan efisiensi, SKPD diingatkan tidak abaikan layanan publik
Dia mengemukakan, BUMDes juga diharapkan dapat berkontribusi lebih besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah perdesaan.
Dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat, sangat diperlukan untuk mewujudkan tujuan tersebut.
Diharapkan perhatian serius dari pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten sangat dibutuhkan untuk memastikan keberlangsungan setiap BUMDes di seluruh wilayah.
BUMDes menjadi salah satu pilar penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah perdesaan.
Baca juga: DPRD Kalsel pelajari pengelolaan sistem MBG Tanah Sareal Bogor Jabar