Batulicin (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, bersama Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) siap menghadapi tantangan dan perkembangan politik, sosial, budaya, dan keamanan (Polsosbud) yang semakin kompleks.
"Pemerintah daerah terus bersinergi guna mendeteksi potensi ancaman lebih dini, pemerintah daerah juga memperkuat upaya mitigasi risiko demi menjaga stabilitas dan kesejahteraan masyarakat," kata Wakil Bupati Tanah Bumbu H. Bahsanudin, di Batulicin Selasa.
Baca juga: DPRD Balangan pelajari permasalahan pedagang dan lokasi berjualan
Dia mengatakan, pemerintah daerah Bersama Kominda juga menyoroti pentingnya deteksi dini dan pencegahan potensi konflik menjelang pemilihan kepala desa di lima kecamatan yang ada di Tanah Bumbu mendatang.
Selain itu, isu-isu global seperti konflik Palestina dan dinamika geopolitik internasional juga dapat berimbas ke tingkat lokal, sehingga peran intelijen semakin krusial dalam menjaga wilayah. yang kondusif.
Wabup Tanah Bumbu berharap melalui kegiatan halal bihalal dan silaturahmi Kominda ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat komunikasi dan sinergi lintas sektor demi mewujudkan Tanah Bumbu yang aman, damai, dan terus berkembang sesuai visi BerAKSi: Bersih, Aman, Kreatif, Sejahtera, dan Inovatif.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakapolres Tanbu Kompol Sopyan, Wakil Ketua DPRD Tanbu, serta Kepala Badan Kesbangpol Tanbu Nurul Fajeri.
Selain itu acara turut dihadiri Korwil BIN Tanbu, Pasi Intel kodim 1022, Dantim Intelmob Yon B Sat Brimob, Kasi Inteldakim Tanbu, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Tanbu serta Danpos LANAL Tanbu /KTB.
"Pertemuan kali ini kami mengusung tema dengan silaturahmi Kominda, Kita tingkatkan deteksi dini dan cegah dini untuk menciptakan situasi kondusif di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu," tutup Bahsanudin.
Baca juga: Tim Kominda Study Banding Ke Bandung