Banjarmasin (ANTARA) - Ustadz Haji Reza Ferdian ungkap rahasia kemustajaban atau Allah kabulkannya doa seseorang, dalam tausiyahnya di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin, sesudah Shalat Subuh Kamis.
"Kemustajaban doa ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian antara lain jauh dari haram, baik konsumsi maupun tempat," ujar Ustadz Reza yang menyandang gelar "Lc" tersebut.
Baca juga: Ratusan masjid siap layani pemudik 2025 di Kalsel
Selain itu, berdo'a harus ikhlas, berwudhu dan menghadap kiblat, lanjut ustadz yang juga pegawai Kementerian Agama (Kemenag) atau Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel).
Ustadz Reza menambahkan, setidaknya ada 16 waktu dan tempat yang mustajab dalam berdoa antara lain pada "Lailatul Qadar" (malam qadar) yaitu malam ganjil diantara sepuluh hari terakhir Ramadhan.
Pada sembilan Zulhijjah atau saat wukuf di Arafah. Bagi yang melaksanakan ibadah haji hendaknya selain berdoa untuk diri sendiri sebaiknya pula mendoakan keluarga dan jiran serta sahabat/handai taulan, ujarnya.
"Kemudian diantara azan dan iqamat, saat khatib baik mimbar, serta ketika kokok ayam di Subuh hari," lanjutnya dengan mengutip pendapat Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalsel Tuan Guru Haji Husien Nafarin.
Baca juga: Kaum Muslim diingatkan bersihkan hati di akhir-akhir Ramadhan
Pada kesempatan tersebut, Ustadz Reza mengingatkan, bahwa tidak berapa lama atau tinggal lebih kurang tiga hari lagi kaum Muslim berpisah dengan Ramadhan 1446 Hijriah.
"Sebenarnya kita kaum Muslim rugi berpisah dengan Ramadhan yaitu bulan yang penuh rahmah, berkah dan maghfirah (keampunan Allah SWT). Karena tahun depan belum tentu bertemu Ramadhan lagi," tambahnya.
Oleh sebab itu, sayang jika seorang Muslim tidak memanfaatkan kesempatan Ramadhan 1446 H secara maksimal. "Tampulu" (mumpung) masih ada beberapa hari lagi Ramadhan tahun ini kita manfaatkan lebih maksimal dengan sebaik-baiknya," demikian Ustadz Reza Ferdian.
Baca juga: Amal ibadah kaum Muslim diharapkan diterima Allah SWT
