"Ratusan masjid itu disiapkan untuk menjadi rest area atau posko alternatif bagi pemudik," ujarnya di Banjarmasin, Rabu.
Baca juga: Kemenag umumkan hasil SNPDB Madrasah unggulan
Tambrin mengungkapkan ada sebanyak 2.895 aesjid di Provinsi Kalsel yang tersebar di 13 kabupaten/kota, sebanyak 345 masjid di antaranya berada di jalur mudik.
Dia pun menghimbau masjid yang berada di jalur mudik agar buka 24 jam untuk memberikan layanan terbaik bagi pemudik.
"Segala sarana dan fasilitas yang ada di masjid agar dibenahi dan dipersiapkan dengan sebaiknya, seperti toilet bersih, tempat rehat, serta disiapkan minuman dan makanan untuk takjil," katanya.
Menurut Tambrin, arahan ini sejalan dengan usulan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar agar masjid di sepanjang jalur mudik dijadikan posko atau rest area guna mengurangi kepadatan di rest area, SPBU dan fasilitas umum lainnya.
Tambrin pun mendorong para pengurus masjid untuk menyediakan fasilitas toilet bersih, tempat istirahat, serta makanan dan minuman berbuka puasa.
Tambrin yang juga merupakan Ketua Bandan Pengelola Masjid Raya sabilal Muhtadin mengharapkan, dengan adanya kebijakan ini diharapkan para pemudik dapat beristirahat dengan nyaman di masjid tanpa harus menumpuk di rest area.
"Terlebih pada saat mudik, semoga dapat mengurangi penumpukan di rest area yang menjadi salah satu penyebab kemacetan," katanya.
Baca juga: 3.131 calon haji Kalsel lunasi Bipih pada 2025
Tambrin berharap dengan ketersediaan masjid sebagai tempat rest area tersebut dapat meningkatkan silaturahmi dan ikatan ukhuwah yang lebih erat lagi baik sesama Muslim maupun dengan masyarakat secara umum.
Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Kanwil Kemenag Kalsel H. Muhammad Yamani mengungkapkan, dengan adanya surat edaran Menag nomor 2 tahun 2025 tentang panduan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H, pihaknya dan jajaran Kepala Kemenag dan KUA se-Kalsel menyambut baik dan turut serta menindak lanjuti surat edaran tersebut.
"Berdasarkan laporan dari daerah beberapa masjid sudah mulai membenahi dan mempersiapkan kelengkapan fasilitas untuk menyambut para pemudik," katanya.
Yamani mencontohkan salah satunya masjid Al-Abrar yang ada Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang telah mempersiapkan dan menyediakan fasilitas untuk makan dan minum gratis bagi pemudik yang melintas di daerah tersebut termasuk juga tempat untuk beristirahat.
Yamani selanjutnya mengungkapkan bahwa di Kalsel bukan hanya masjid siap memberikan layanan bagi para pemudik tetapi juga mushola.
"Dari data yang kami minta ke daerah ada sebanyak 52 mushola juga bersedia dan siap berpartisipasi melayani para musafir lebaran Idul Fitri yang ada di Kalsel," demikian katanya.
Baca juga: 2.993 calon jamaah haji Kalsel sudah lunasi biaya haji 2025