Kotabaru, Kalsel (ANTARA) - Kodim 1004/Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menuntaskan pembangunan lima titik sumur bor sebagai fasilitas air bersih melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 untuk kebutuhan masyarakat pesisir di Desa Talusi, Kecamatan Pamukan Selatan.
“Akses air bersih ini akan meningkatkan kesehatan masyarakat Desa Talusi, kini mereka dapat menikmati air layak konsumsi dengan mudah,” kata Komandan Kodim 1004/Kotabaru Letkol Inf Bayu Oktavianto Sudibyo di Kotabaru, Selasa.
Baca juga: TMMD building MCK in Talusi Village Kotabaru
Ia menyebutkan keberhasilan proyek lima titik air bersih ini sebagai komitmen TNI dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat perdesaan.
“Air bersih merupakan kebutuhan mendasar yang berpengaruh besar terhadap kesehatan, terutama bagi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa,” ujarnya.
Bayu mengatakan bangga dengan keberhasilan pembangunan lima titik air bersih ini karena tuntas dalam waktu yang cukup singkat sekitar tiga minggu, tentunya dengan kolaborasi bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru dan masyarakat setempat.
Ia menuturkan setelah titik air bersih ini selesai, masyarakat setempat langsung dapat menggunakan untuk kebutuhan sehari-hari, baik untuk kebutuhan memasak dan lainnya, kini air bersih sudah mengalir melalui keran di halaman rumah masing-masing.
Baca juga: TMMD bangun MCK di Talusi
Sebelum TMMD, kata Bayu, masyarakat mandi menggunakan air yang keruh dan bau yang cukup menyengat, kini sudah bersih dan sehat.
Selain itu anak-anak desa diberikan edukasi cara menjaga kesehatan melalui kegiatan interaktif, seperti cara mencuci tangan dan menjaga kebersihan sumber air.
Sementara itu Kepala Desa Talusi Noor Ahmadi mengatakan kehadiran air bersih di desa ini membawa perubahan yang signifikan terhadap kesehatan masyarakat.
“Selama ini anak-anak sering mengalami gatal-gatal dan diare karena menggunakan air yang kurang layak untuk dikonsumsi. Sekarang mereka bisa tumbuh lebih sehat,” ujar Noor.
Baca juga: Kodim Kotabaru Kalsel buka lahan tidur jadi kebun bagi ekonomi warga