Banjarbaru, Kalsel (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru kembali melanjutkan Rehabilitasi Kolam Renang Idaman pada 2025.
Pelaksanaan rehab Kolam Renang Idaman Kota Banjarbaru tahap dua direncanakan sekitar Mei atau Juni 2025 dan mengikuti metode sebelumnya ada area kolam yang dibuka dan ditutup secara bergantian.
Baca juga: Pemkot Banjarbaru alokasikan dana Rp29 miliar untuk THR dan TPP
"Pekerjaan rehab tahap dua akan berlangsung selama kurang lebih enam bulan dan direncanakan berakhir pada November atau Desember 2025," kata Kepala Dinas PUPR Kota Banjarbaru Eka Yuliesda di Banjarbaru, Selasa.
Eka mengatakan, rehab tetap dengan gaya arsitektural tropikal Hindia Belanda abad ke-19 (indische).
"Di mana gaya ini adalah gaya arsitektural lama di Kota Banjarbaru sejak didesain Van der Piejl. Ini merupakan rehab lanjutan," tutur Eka.
Eka menuturkan Dinas PUPR sempat menyelesaikan rehab tahap satu pada 2024, dan telah diresmikan Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin pada beberapa waktu yang lalu.
Eka menambahkan rehab tahap dua Kolam Renang Idaman Kota Banjarbaru menggunakan dana APBD dengan pagu sebesar Rp6,5 miliar.
Eka mengungkapkan beberapa item pekerjaan yang akan dilaksanakan pada tahap dua antara lain, pembangunan kolam perempuan dan area ganti khusus (sebagai kolam latihan atlet), rehab ruangan bawah tribun, rehab kantin, pembangunan gate timur, rehab beberapa area lantai kolam, pembangunan area UMKM, rehab atap mushola, serta pemasangan kanopi tempat duduk.
Baca juga: Pemkot Banjarbaru tunggu persetujuan Kemendagri terkait pengganti wali kota
"Keseluruhan rehab akan dibagi melalui beberapa zoning plan sebagaimana yang telah dilaksanakan pada rehab tahap satu lalu," tambahnya.
Menurut Eka, Dinas PUPR Banjarbaru pun berencana membangun kolam anak-anak tambahan sebagai tindak lanjut dari hasil kunjungan lapangan bersama Komisi II DPRD dan Disporabudpar pada beberapa waktu lalu sebagai langkah strategis untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor aquatik.
Dikatakan Eka, Pemkot Banjarbaru sempat merenovasi ringan dan sedang, sejak dibangun kolam renang tersebut pada 1990.
Sejak awal, Kolam Renang Idaman memiliki tema Sportainment untuk pembinaan atlet olah raga renang sejalan dengan penyediaan tempat rekreasi air bagi warga Kota Banjarbaru.
Untuk itu, beberapa area yang direhabilitasi mengacu kepada standarisasi yang tercantum pada Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 636 Tahun 2014 tentang Standar Prasarana Olah Raga Berupa Bangunan Kolam Renang.
Berdasarkan aturan tersebut, tipologi kompetisi renang yang sesuai untuk Kolam Renang Idaman termasuk tipe C yang perlu dibangun satu kolam utama, satu kolam pemanasan dan satu kolam latihan, serta fasilitas pendukung lainnya seperti untuk ofisial, pengelolaan pertandingan, dan penonton.