Banjarbaru (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan mendukung keberadaan Kolam Renang "Idaman" menjadi tempat wisata dan menjadi sarana untuk meningkatkan perekonomian.
"Kami mendukung karena desain bangunan yang unik dan bergaya arsitektur Tropical Hindia Belanda," ujar Ketua DPRD Banjarbaru Gusti Rizky Sukma Iskandar Putra di Kota Banjarbaru, Ahad.
Baca juga: Banjarbaru miliki Taman Ramah Anak SNI
Menurut Rizky yang menyaksikan pembukaan kembali kolam renang kebanggaan masyarakat Banjarbaru itu, selain sebagai sarana olahraga air, lingkungan sekitarnya semakin hidup dengan berbagai kegiatan.
Rizky menyebutkan, perputaran uang bisa tumbuh di sekitar kolam renang karena munculnya aktivitas jual beli baik di area dalam maupun luar yang dipenuhi pedagang berskala mikro dengan berbagai dagangannya.
"Aktivitas pedagang yang menjual makanan dan minuman, tentu saja menumbuhkan perekonomian warga yang meningkat seiring banyaknya pengunjung kolam renang," ucap politisi muda Partai Golkar itu.
Ditambahkan wakil rakyat dua periode itu, pihak mendorong agar Pemkot Banjarbaru merawat dan memelihara kawasan kolam renang disamping meminta pengunjung dan masyarakat turut berperan aktif.
Baca juga: Kantah Banjarbaru luncurkan "Lentera Disabilitas" kelompok rentan
"Kami imbau seluruh pihak berperan aktif baik Pemkot Banjarbaru, para pengunjung dan masyarakat yang bersama-sama merawat agar kolam renang tetap nyaman, bersih, indah dan terpelihara," katanya.
Sebelumnya, Wali Kota Banjarbaru Muhammad Aditya Mufti Ariffin membuka kembali kolam renang "Idaman" setelah direhabilitasi untuk memperbaiki kondisinya sekaligus melengkapi sarana prasarana lain.
"Alhamdulillah, rehabilitasi kolam renang Idaman sesuai konsep yang disiapkan bergaya arsitektur Tropical Hindia Belanda terwujud," ujar Aditya usai pembukaan kembali kolam renang "Idaman".
Aditya menegaskan, rehabilitasi Kolam Renang Idaman bagian dari komitmen Pemkot Banjarbaru untuk meningkatkan sarana dan prasarana olahraga serta memberikan ruang rekreasi nyaman bagi warganya.
"Kami berharap prestasi olahraga akuatik dapat semakin meningkat dan kolam renang juga menjadi daya tarik wisata datang ke Banjarbaru, terutama wisatawan lokal di provinsi Kalsel," tutur Aditya.
Aditya juga berharap rehabilitasi dapat berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat yang bisa terus semakin meningkat sehingga mendorong kesejahteraan seluruh masyarakat Banjarbaru.
Baca juga: Pemkot Banjarbaru evaluasi penggunaan anggaran PAD 2024
