Banjarmasin (ANTARA) - Direktur Utama Bank Kalsel Fachrudin menjelaskan secara detail mengenai program Laku Pandai ADINK (Agen Digital Inklusi Keuangan) kepada anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi saat berkunjung ke booth Bank Kalsel di Pasar Wadai Siring 0 Km Banjarmasin.
Menurut Fachrudin melalui keterangan tertulis di Banjarmasin, Minggu, ADINK merupakan inovasi yang dirancang untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses layanan perbankan melalui agen digital.
Baca juga: UPZ Bank Kalsel bantu jamuan berbuka puasa di Masjid Banjarmasin
Dengan adanya agen ini, masyarakat yang tinggal di daerah terpencil dapat melakukan transaksi perbankan, seperti menabung, menarik uang, dan melakukan pengiriman dana tanpa harus pergi ke bank fisik.
"Hal ini tentunya akan sangat membantu, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan mobilitas," kata Fachrudin.
Fachrudin menekankan inovasi ADINK Bank Kalsel sejalan dengan program pemerintah serta OJK yang mengedepankan pentingnya literasi dan inklusi keuangan di seluruh wilayah Kalimantan.
Melalui ADINK, Fachrudin menyebutkan Bank Kalsel berharap dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui akses yang lebih baik terhadap layanan keuangan.
"Masyarakat diharapkan tidak hanya menjadi pengguna layanan perbankan, tetapi juga dapat memahami pentingnya pengelolaan keuangan yang lebih baik," tutur Fachrudin.
Baca juga: UPZ Bank Kalsel berikan bantuan pendidikan 32 anak yatim piatu
Sejumlah pengunjung antusias memperhatikan berbagai informasi yang disampaikan tim Bank Kalsel terkait ADINK.
Booth tersebut tidak hanya menawarkan informasi, tetapi juga berbagai aktivitas menarik untuk mengedukasi masyarakat mengenai produk dan layanan yang ditawarkan oleh Bank Kalsel.
Sementara itu, anggota Dewan Komisioner OJK Friderica Widyasari Dewi menyambut baik inovasi Bank Kalsel tersebut.
Menurut Friderica, layanan ADINK sejalan dengan visi OJK untuk meningkatkan akses keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama di daerah yang belum terjangkau layanan perbankan konvensional.
“Kami apresiasi langkah Bank Kalsel yang terus berinovasi dan mendukung program inklusi keuangan nasional,” ucap Friderica.
Program Laku Pandai ADINK merupakan langkah strategis yang diambil oleh Bank Kalsel untuk menjangkau lebih banyak masyarakat, terutama di daerah yang belum terlayani oleh perbankan.
Inisiatif ini sejalan dengan upaya nasional dalam meningkatkan inklusi keuangan yang menjadi salah satu prioritas dalam agenda pembangunan ekonomi.
Baca juga: Bank Kalsel tandatangani kerja sama dengan agen laku pandai