Amuntai, (Antaranews.Kalsel) - Bupati Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan mengharapkan Kaum Perempuan didaerahnya tidak kebablasan dalam memaknai emansipasi seiring Peringatan Hari Kartini apalagi sampai melanggar perintah agama yang akan menyebabkan Kaum Perempuan menjadi tidak dihargai dan diperlakukan tidak sewajarnya.
"Hendaknya kaum perempuan meningkatkan peran tanpa melanggar batas-batas agar tidak kebablasan dalam memaknai emansipasi wanita," ujar Wahid di Amuntai, Senin.
Wahid mengatakan, peran kaum perempuan bisa disalurkan melalui berbagai bidang dan kegiatan, salah satunya melalui organisasi Tim Penggerak PKK.
Menurutnya, Organisasi PKK bukan hanya milik Isteri pejabat atau Aparatur Sipil Negara (ASN) juga isteri kepala desa melainkan milik seluruh kaum perempuan.
Melalui PKK, lanjut Wahid, kaum perempuan bisa berkiprah dalam mensejahterakan keluarga dan masyarakat sekitar. Berbagai bidang kegiatan bisa disalurkan melalui organisasi wanita ini.
Seiring Momentum Peringatan Hari Kartini ke-138 dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-45, Wahid berharap peran kaum perempuan bisa meningkat dan berkurangnya kekerasan terhadap kaum perempuan dan anak-anak didaerahnya.
Guna merealisasikan peran Kaum wanita didaerahnya, salah satunya Wahid merencanakan menggelar pasar murah di setiap kecamatan yang dilaksanakan PKK dan GOW dilaksanakan sebelum Ramadan.
Melalui peringatan Hari Kartini dan Kesatuan gerak PKK diangkat tema nasional yakni penigkatan kualitas perempuan dan keluarga dengan melakukan akselerasi dengan program kerja PKK.