"Berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat saat ini karena ketahanan keluarga tengah rapuh," ujar Husairi di Amuntai, Selasa.
Husairi mengatakan, peran seorang wanita sangat vital dalam mempertahankan ketahanan keluarga, khususnya dalam mendidik anak-anak.
Ia mempersilakan wanita berkarier atau beraktivitas di masyarakat, namun jangan melupakan peran sebagai isteri bagi suami dan ibu bagi anak-anak.
"Jika sukses diluar rumah, harus pula sukses dalam pekerjaan dirumah tangga," tegas Husairi.
Husairi mengingatkan berbagai persoalan ditengah masyarakat akibat ketahanan rumah tangga mulai rapuh, sehingga anak-anak terlibat kenakalan remaja, pergaulan atau seks bebas, penggunaan narkoba, para suami tesrlibat korupsi, selingkuh dan sebagainya.
Pemerintah dan negara, kata Husairi, mengakui kesamaan hak antara pria dan wanita, emansipasi wanita sudah terbuka lebar, sehingga wanita juga bisa berperan dan berkiprah dalam berbagai bidang.
Ia juga mengatakan, berbagai organisasi wanita menjadi mitra strategis pemerintah dalam menjalankan program dan kegiatan pembangunan.
Seiring Peringatan Hari Ibu ke 91 tahun 2019, Husairi mewakili pemerintah Kabupaten HSU mengucapkan Selamat Memperingati Hari Ibu kepada para wanita di HSU khususnya.
Peringatan Hari Ibu yang puncaknya di HSU dilaksanakan di Aula BPKAD dihadiri organisasi wanita seperti TP PKK, GOW, DWP, Gatriwari, Persit, Bhayangkara, IWAPI dan lainnya.
Berbagai event sebelumnya digelar untuk memeriahkan Peringatan Hari Ibu ke 91 di HSU seperti jalan santai dan lomba masak kreasi Itik alabio mendatangkan Chef Agus sasirangan.
