Amuntai, Kalsel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab)Hulu Sungai Utara (HSU) melalui bagian Kesejahteraan Rakyat menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan pimpinan TPA (Taman Pendidikan Al-Qur'an) dan Koordinator Kecamatan TPA BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia) se-HSU di Gedung Agung Lantai Dua, Amuntai.
Kepala Bagian Kesra Setda HSU, Abd. Rohim, menjelaskan, tahun 2025 ada kenaikan jumlah TPA dari 296 buah di tahun 2024, jadi 305 buah di tahun 2025.
"Jumlah ustaz dan ustazah dari 2.172 orang bertambah menjadi 2.499 orang di tahun 2025. Sementara untuk ustaz dan ustazah pondok pesantren yang akan diberikan insentif berjumlah 1.021 orang, yang akan diberikan insentif sebesar 200.000 sama dengan insentif ustaz dan ustazah BKPRMi," katanya, dilaporkan Selasa (21/1).
Dikatakan, Rakor ini dilaksanakan dalam rangka memberikan arahan dan pemahaman bagi para pimpinanan TPA dan Koordinator TPA Kecamatan terkait teknis penyaluran insentif bulanan bagi ustaz dan ustazah baik di bawah lingkup Pondok Pesantren ataupun di bawah BKPRMI Kabupaten HSU.
Selain mengundang pimpinan TPA dan Koordinator Kecamatan TPA BKPRMI Kabupaten HSU, rakor yang dipimpin langsung oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Khairusslaim juga dihadiri para pimpinan pondok pesantren se HSU.
Dalam arahannya Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, mengajak kepada para ustaz/ustazah agar mensyukuri kenaikan insentif ini, dengan selalu meningkatkan dedikasi dan kinerjanya dalam mendidik dan mengajarkan Al-Quran.
"Meski masih jauh dari tuntutan, namun insentif ini menjadi salah satu bentuk penghargaan pemkab HSU bagi para ustaz dan ustazah, yang harus diiringi semangat dalam membumikan Al-Quran di Kabupaten HSU," ucapnya,
Asisten Khairussalim, juga mengingatkan agar dapat diperhatikan dengan baik dan sesuai dengan aturan.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penjelasan teknis oleh Bendaharawan Bagian Kesra Setda HSU Imanuddin dan dilanjutkan dengan diskusi.