Banjarbaru, Kalsel (ANTARA) - Dinas PUPR Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan membangun rumah dinas (Rumdin) bagi wali kota terpilih senilai Rp17,9 miliar yang saat ini memasuki proses tender dengan target selesai pada akhir 2025.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Banjarbaru Nina Aprodita di Banjarbaru, Jumat, mengatakan pihaknya berencana melaksanakan pembangunan rumdin Wali Kota Banjarbaru yang baru di eks kantor Dinas Perhubungan dan Disdukcapil Jalan KS Tubun, dengan konsep yang lebih modern dan multifungsi.
Baca juga: Pemkot Banjarbaru siap bangun Balai Kota bergaya modern
“Selain sebagai tempat tinggal, rumah dinas Wali Kota ini dirancang dengan berbagai fasilitas pendukung, di antaranya adalah pendopo, aula, dan bangunan servis yang mencakup fasilitas untuk rumah tangga dan lainnya.
"Pendopo dan aula diharapkan bisa digunakan untuk berbagai pertemuan, termasuk acara yang melibatkan Pemerintah Kota Banjarbaru, seperti rapat koordinasi dengan SKPD atau acara lainnya,” jelasnya.
Nina juga menambahkan terdapat ruang pameran yang direncanakan akan digunakan untuk menampilkan hal-hal yang bernuansa sejarah Kota Banjarbaru, bertujuan memberikan kesempatan kepada warga untuk lebih mengenal tentang kota.
"Bangunan ini tetap mengusung arsitektur lokal di Kota Banjarbaru, yaitu arsitektur indische, di mana pada bangunan lama akan dilakukan pengubahsuaian atau retrofitting agar tetap mempertahankan konsep indische,” ungkapnya.
Sementara itu, rumah dinas di bagian depan terdapat Taman Bougenville berfungsi ganda sebagai ruang terbuka hijau dan area parkir bagi tamu yang berkunjung.
Baca juga: Banjarbaru rehabilitasi 40 rumah tidak layak huni pada 2024
Sedangkan, Jalan KS Tubun direncanakan akan dilengkapi dengan gerbang di kanan dan kiri, pasalnya rumah akan menghadap langsung ke Jalan A. Yani.
“Saat ini, persiapan tender untuk proyek ini tengah dilakukan, dan diharapkan konstruksi dimulai pada triwulan kedua 2025. Pembangunan rumah dinas ini diharapkan dapat memperkuat infrastruktur pemerintahan di Kota Banjarbaru dan memberikan ruang yang lebih fungsional bagi kegiatan pemerintahan yang melibatkan masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin memastikan Rumdin Wali Kota menggunakan bangunan Kantor Disdukcapil dan Dishub, sementara, bangunan rumdin wali kota yang lama nantinya direncanakan akan difungsikan sebagai rumdin Wakil Wali Kota.
Orang nomor satu di Banjarbaru itu memastikan, perencanaan rumdin dan pendopo Wali Kota tidak menghancurkan bangunan Kantor Disdukcapil. Sebab, bangunan kantor ini memiliki sejarah untuk Banjarbaru.
“Fasad depannya tidak dirusak, kita pertahankan. Tetapi di tengahnya akan dibangun ruang pendopo, sementara di kantor Dishub yang lama rencananya rumah dinas,” sebutnya.
Baca juga: DPRD Banjarbaru apresiasi pemkot bangun Taman Ramah Anak