Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Muhidin menyatakan asesmen bertujuan untuk pengembangan karir bagi kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Muhidin menyampaikan itu saat memberikan arahan strategis menghadapi tantangan pada 2025 di Kantor Gubernur Kalsel, Senin.
Baca juga: Gubernur Kalsel akui Muhammadiyah berikan kontribusi bagi pembangunan banua
Muhidin menekankan penting integritas, kolaborasi, dan kinerja optimal seluruh ASN untuk menjalankan roda pemerintahan Provinsi Kalsel.
Muhidin menyebutkan salah satu langkah konkret yang akan diambil terkait pelaksanaan asesmen bagi seluruh pejabat eselon II pada 13-14 Januari 2025 di Jakarta.
Asesmen ini, ungkap Muhidin, untuk mengukur kompetensi dan kinerja para pejabat, serta sebagai dasar penempatan dan pengembangan karir.
“Selain itu, kita akan melakukan audit menyeluruh terhadap seluruh SKPD dan BUMD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Audit ini melibatkan akuntan publik dan bertujuan untuk memastikan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel,” tegas Muhidin.
Lebih lanjut, Muhidin juga mengumumkan adanya kenaikan gaji bagi tenaga kontrak sebagai bentuk penghargaan yang berkontribusi terhadap kemajuan Kalsel dan upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan.
Baca juga: Muhidin ingatkan inflasi terkendali fondasi terciptanya daya beli masyarakat,
Sementara itu, Muhidin juga meminta seluruh SKPD untuk berkoordinasi dan mempersiapkan segala kebutuhan untuk kelancaran acara Haul Guru Sekumpul pada 5 Januari 2025.
Muhidin mengungkapkan Haul Guru Sekumpul merupakan agenda besar yang memiliki dampak signifikan terhadap masyarakat Kalsel sehingga perlu persiapan yang matang.
Selain itu, Muhidin juga menyoroti marak kasus judi online dan narkoba di Banua, karena Kalsel menduduki peringkat 15 untuk kasus judi online dan peringkat lima untuk penyalahgunaan narkoba pada tingkat nasional.
“Kita akan bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengungkap keterlibatan ASN dalam praktik judi online. Tidak ada toleransi bagi ASN yang terlibat dalam kegiatan yang melanggar hukum,” tegas Muhidin.
Muhidin pun mengajak seluruh ASN Pemprov Kalsel bersatu padu memerangi narkoba dan membangun sinergi, kolaborasi seluruh SKPD untuk memberantas peredaran narkoba, serta menyampaikan ide guna meningkatkan kinerja dan pelayanan publik.
Baca juga: H Muhidin: Pensiun awal baru berkarya dan memberikan manfaat ke masyarakat