Tanjung (ANTARA) - Anggota Kepolisian Resor Tabalong, Polda Kalimantan Selatan mengikuti pelatihan komunikasi publik guna meningkatkan kemampuan respons cepat terhadap keluhan dan aduan masyarakat melalui media sosial.
Kasi Humas Polres Tabalong, Iptu Joko Sutrisno daam penyampaian materi pelatihan menegaskan pentingnya kemampuan komunikasi yang responsif dan humanis.
Baca juga: Polres Tabalong olah TKP kebakaran rumah Dinas SD Negeri 1 Palapi
“Kami ingin seluruh personel Humas Polres Tabalong mampu memberikan respons cepat, tepat, dan profesional terhadap keluhan masyarakat di media sosial," jelas Joko di Tabalong, Rabu.
Joko juga menambahkan peserta diharapkan dapat memahami kebutuhan masyarakat dan menyelesaikan aduan dengan pendekatan yang komunikatif dan solutif dalam rangka mendukung program Beyond Trust Presisi 2024.
Selain Joko materi pelatihan juga disampaikan Kasubsi Penmas Humas Polres Tabalong Aiptu Irawan Yudha Pratama.
Keduanya memberikan wawasan personil terkait strategi komunikasi publik yang efektif, pengelolaan media sosial sebagai sarana komunikasi dua arah serta peningkatan kualitas pelayanan berbasis digital dalam mendukung program Presisi Polri.
Di bawah naungan konsep Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan), Beyond Trust menargetkan peningkatan kualitas respons terhadap kebutuhan dan keluhan masyarakat, termasuk melalui platform media sosial.
Mengingat media sosial kini menjadi wajah Polri di dunia digital sehingga cara berkomunikasi akan sangat menentukan kepercayaan publik terhadap institusi.
Beyond Trust Presisi 2024 sendiri sebagai inisiatif Polri yang bertujuan meningkatkan kepercayaan masyarakat melalui pelayanan publik yang responsif, transparan, dan berbasis teknologi.
Program ini berupaya memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat dengan mengoptimalkan komunikasi publik serta inovasi digital.
Sementara itu, Kapolres Tabalong, AKBP Wahyu Ismoyo menyambut baik kegiatan ini sebagai langkah konkret mendukung program Beyond Trust Presisi.
“Pelatihan ini upaya kita untuk terus berinovasi dalam pelayanan publik berupa respons cepat dan efektif terhadap keluhan masyarakat di media sosial sebagai bentuk nyata dari tanggung jawab kami sebagai pelayan dan pelindung masyarakat,” jelas Wahyu.
Baca juga: Polres Tabalong patroli dialogis usai pleno penetapan kepala daerah
Kapolres juga berharap melalui pelatihan ini, personel Polres Tabalong dapat semakin proaktif dan profesional dalam memanfaatkan media sosial untuk menciptakan hubungan yang harmonis dengan masyarakat.
“Kepercayaan masyarakat adalah kunci keberhasilan Polri dan program Beyond Trust Presisi wujud komitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tambahnya.