"Kami bergerak membantu warga menyeberang banjir untuk beraktivitas ke sekolah, pasar, dan lainnya dengan menggunakan perahu kayak," kata petugas DMC Dompet Dhuafa Resda Jaya Pangestu melalui keterangan di Jakarta, Jumat.
Resda mengatakan Sebanyak 40 orang berhasil dievakuasi oleh tim relawan DMC Dompet Dhuafa.
Baca juga: Tim SAR selamatkan warga terjebak banjir saat berobat di puskesmas
Pihaknya juga mengevakuasi penyintas yang memiliki penyakit jantung yang melakukan berobat jalan ke rumah sakit, di mana tim DMC berhasil mengevakuasi pasien dari lokasi banjir ke tempat yang lebih aman menggunakan perahu karet dan ambulans.
Resda menjelaskan tim juga mengevakuasi warga yang hendak menyeberang antara Kampung Pasir Laja dan Kampung Cimerang juga menjadi prioritas, mengingat jalan penghubung antara kedua kampung tersebut terendam air dengan ketinggian mencapai 1,5 meter.
"Saat ini tim respons DMC Dompet Dhuafa sedang berikhtiar bergerak ke wilayah terdampak yang cukup parah yakni di wilayah Kecamatan Sagaranten," ujarnya.
Diketahui, hujan selama dua hari berturut-turut di Sukabumi, Jawa Barat memicu terjadinya banjir, tanah longsor dan pergerakan tanah (likuifaksi).
Banjir yang menggenang juga menutup banyak akses jalan, salah satunya akses jalan ke Kecamatan Sagaranten yang terendam banjir setinggi dua meter.
Tidak hanya banjir, di saat yang sama juga terjadi bencana tanah longsor dan pergerakan tanah yang terdampak di 18 kawasan.
Baca juga: Wakil Ketua DPR nilai tanggap darurat bencana Sukabumi sudah optimal
Baca juga: Sejumlah minibus hilang terseret banjir bandang di Sukabumi
Baca juga: Banjir longsor Cianjur, BPBD siapkan pengungsian di 15 kecamatan
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Nurul Hayat