Rantau, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, bakal membangun pusat pertanian terpadu untuk mengembangkan berbagai potensi pertanian hortikultura dan pusat pendidikan bagi para pelajar, mahasiswa maupun masyarakat umum.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tapin H Mansyariansah di Rantau Senin mngatakan, pusat pengembangan pertanian terpadu di jalan Jendral Sudirman tersebut, juga sebagai upaya mengenalkan pertanian di tengah-tengah masyarakat.
Menurut Mansyariansah, kebun pertanian terpadu ini hasil pemikiran oleh Bupati Tapin HM Arifin Arpan, untuk menjadi kawasan edukasi bagi masyarakat untuk lebih mengenal dunia pertanian, perikanan dan perkebunan.
"Bupati ingin anak cucu kita nanti tidak lupa dengan pertanian, maka disediakanlah kawasan pertanian terpadu ini sebagai tempat pembelajaran atau edukasi," kata Kadis.
Kawasan pertanian terpadu tersebut, disiapkan di lahan seluas lima hektare, yang terbagi dalam berbagai kawasan, yaitu kawasan pertanian, kawasan holtikultura, kawasan perikanan, kawasan peternakan, dan kasawan perkebunan,
"Berbagai jenis tanaman ada di sini, dari padi gunung, padi sawah, tanaman durian, sawo, sawit, dan berbagai tanaman lainnya," ujarnya lagi.
Menurut Mansyariansyah, di kawasan tersebut masyarakat maupun pelajar, bebas berkunjung dan belajar berbagai hal tentang pertanian dan potensi yang bisa dikembangkan di daerah ini.
"Silahkan kalau ingin langsung praktek bertani atau berkebun di sini, karena tujuan dibangunnya kawasan ini memang untuk itu," katanya lagi.
Ia berharap, dalam waktu tiga atau lima tahun kedepan, kawasan pertanian terpadu ini bisa menjadi kawasan agrowisata seperti kawasan agrowisata di Pulau Jawa.
"Kami ingin, kawasan ini nanti juga menjadi kawasan wisata alam, sambil memetik hasil pertanian di sini seperti durian, sawo, dan lainnya," harapnya.
Kabupaten Tapin selain menjadi salah satu daerah penghasil tambang batu bara yang besar, daerah dengan gelar Serambi Madinah tersebut juga salah satu daerah lumbung pangan Nasional.
Terbukti dengan hasil padi yang melimpah, juga keberhasilan pengembangan Cabai Hiyung yang terkenal kepedasannya, bawang merah yang terus mendapat perhatian khusus dari Kementrian Pertanian, dan perkebunan jeruk veriatas Siam Banjar yang dikembangkan di Margasari, menjadi jeruk termanis nomor dua tingkat nasional oleh Kementrian Pertanian RI.
Tapin Bangun Pusat Pengembangan Pertanian Terpadu
Selasa, 14 Maret 2017 8:19 WIB
Bupati ingin anak cucu kita nanti tidak lupa dengan pertanian, maka disediakanlah kawasan pertanian terpadu ini sebagai tempat pembelajaran atau edukasi,