Rantau, Tapin (ANTARA) - Lomba balogo tingkat Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi sorotan utama dalam peringatan Hari Jadi Kabupaten Tapin ke-59 lomba balogo menjadi simbol pelestarian budaya yang terus hidup di tengah modernisasi.
Ketua DPRD Tapin Achmad Riduan Syah, di Rantau, Minggu, mengatakan sudah saatnya tradis lokal balogo menjajaki panggung setingkat nasional bahkan internasional
"Terutama saya merasa bangga ini membuktikan bahwa tradisi seperti balogo masih memiliki tempat khusus di hati masyarakat," ujarnya.
Riduan menuturkan pentingnya kolaborasi untuk membawa balogo ke tingkat lebih tinggi.
"DPRD Tapin siap mengupayakan anggaran untuk memperbesar event seperti ini karna target kami adalah menjadikan balogo sebagai ikon olahraga rekreasi Tapin," katanya.
Dia menambahkan Jika dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin balogo bisa tampil di panggung internasional meraih pengakuan lebih luas
"Ini adalah bagian dari upaya kita memperkenalkan kekayaan budaya Tapin ke dunia," katanya
Sementara itu, Manajer Eksternal PT Antang Gunung Meratus (AGM) Samuel, mengatakan untuk terus berkomitmen mendukung pelestarian budaya lokal.
"PT AGM merasa terhormat dapat menjadi bagian dari perayaan ini karna Balogo bukan hanya sekadar permainan, tetapi juga cerminan kekayaan budaya yang perlu dijaga dan dikembangkan," ujarnya.
Samuel menjelaskan keterlibatan PT AGM dalam lomba Balogo ini sejalan dengan visi perusahaan untuk berkontribusi pada pembangunan masyarakat.
"Bagi kami Ini adalah investasi jangka panjang, tidak hanya untuk masyarakat Tapin, tetapi juga untuk generasi mendatang," ucapnya.
Dia mengatakan mendukung penuh harapan Ketua DPRD Tapin agar balogo bisa dikenal hingga ke tingkat internasional.
"Melihat semangat yang luar biasa dari para peserta dan penonton, kami semakin yakin bahwa balogo memiliki potensi besar untuk berkembang," tambahnya
Perhelatan lomba balogo dalam peringatan Hari Jadi Kabupaten Tapin ke-59 melibatkan 146 peserta putra dan 92 peserta putri, dengan total hadiah Rp17 juta.
Balogo tradisi lokal terus dilestarikan di tengah modernisasi
Senin, 2 Desember 2024 16:02 WIB