Banjarbaru, Kalsel (ANTARA) - DPRD Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Fokopimda dan jajaran Pemkot Banjarbaru untuk membahas isu-isu terkini terkait pembangunan dan permasalahan perkotaan di Kota Banjarbaru.
Ketua DPRD Kota Banjarbaru Gusti Rizky Sukma Iskandar Putera di Banjarbaru, Kamis, mengatakan ada beberapa isu penting yang disampaikan rekan anggota DPRD menggelar coffee morning tersebut.
Baca juga: Ketua DPRD Banjarbaru minta masyarakat terima hasil pilkada
"Alhamdulillah, kami melaksanakan coffee morning, tentunya dalam kegiatan ini kami membahas iau-isu yang berkembang. Salah satu isu yang kami bahas adalah banyaknya kasus sengketa tanah di Banjarbaru," jelasnya.
Rizky menegaskan soal sengketa tanah menjadi prioritas lembaga yang dipimpinnya.
Ini tentu juga menjadi fokus bersama dan usulan dari para anggota DPRD yang lain.
"Alhamdulillah, bisa dikomentari langsung dan dijawab langsung oleh pihak-pihak terkait agar kiranya bisa kita tindaklanjuti bersama untuk dicarikan solusi," tutur Rizky.
Mengenai lokasi yang muncul kasus sengketa tanah, Rizky menyebutkan kebanyakan sengketa ada di daerah Landasan Ulin dan sekitaran Kecamatan Cempaka.
Baca juga: Ketua DPRD Banjarbaru serahkan bantuan saat reses
"Mengenai sengketa tanah yang terjadi dari dewan sendiri sebagai wakil rakyat tentu akan menindaklanjuti. Kami juga akan melakukan hearing kembali, ini menyangkut hak-hak masyarakat Kota Banjarbaru dan tentu kita mengedepankan persoalan itu," tambahnya.
Guna menyelesaikan persoalan tersebut, Gusti Rizky mengharapkan pemangku kebijakan mempunyai bukti yang kuat.
"Agar nanti bisa dicarikan solusi, bukan berpihak akan tetapi mencarikan solusi yang memang memiliki haknya, sehingga semua masalah ini bisa terselesaikan dengan baik," tambahnya.
Selain isu sengketa tanah ternyata soal masalah kemacetan di Bundaran Simpang Empat Banjarbaru juga sempat muncul pada pembahasan.
"Persoalan lalulintas di Simpang Empat memang muncul pada pembahasan tadi, pihak Baperinda dan PUPR sudah mengusulkan agar dibuat atau dibangun flyover. Namun ini pun juga masih dalam tahap usulan ke Balai Jalan dan mudah-mudahan bisa diterima sehingga memang bisa mengurai kemacetan yang terjadi di sekitar Kota Banjarbaru," ucapnya.
Baca juga: Anggota DPRD Banjarbaru serahkan bantuan meja kursi ke sekolah dasar
DPRD Banjarbaru-Forkominda bahas pembangunan dan masalah perkotaan
Kamis, 28 November 2024 22:31 WIB