Martapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banjar dan Kepolisian Resor Banjar, Kalimantan Selatan mensosialisasikan program Presiden Prabowo Subianto untuk mendorong ketahanan pangan yang dicanangkan di setiap daerah.
"Kami bersama Kapolres Banjar AKBP Muhammad Ifan Hariyat dan jajaran mensosialisasikan program Polri mendorong ketahanan pangan yang menjadi kebijakan Presiden Prabowo Subianto," ujar Fydayeen.
Dijelaskan Fydayeen, sosialisasi itu sesuai langkah awal implementasi program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka selama 100 hari pertama pemerintahan.
Fydayeen menyebutkan, program itu memantapkan sistem pertahanan keamanan dan juga mendorong kemandirian nasional lewat program swasembada pangan, energi serta pengembangan ekonomi.
Fydayeen menyebutkan, program Kaka Makan merupakan program yang bertujuan mewujudkan desa mandiri pangan dan telah ditetapkan di Desa Sungai Batang di wilayah Kecamatan Martapura Barat.
"Desa Sungai Batang telah menjadi contoh sukses dengan luas lahan 650 hektare dimana 400 hektare dikelola dengan budidaya sayur mayur serta usaha perikanan dan peternakan," ucapnya.
Dikatakan, kemajuan teknologi juga dimanfaatkan memperkuat sektor pangan dan DKPP juga meluncurkan aplikasi I-Padaringan sebagai pusat informasi terpadu ketersediaan dan harga serta data komoditas pangan.
"Melalui aplikasi yang disiapkan itu maka masyarakat termasuk petani, pedagang dan konsumen dapat dengan mudah mengakses segala informasi yang berkaitan dengan kebutuhan pangan," kata dia.
Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektoral guna mencapai tujuan swasembada khususnya di bidang pangan dan energi mendukung program kerja 100 hari Presiden RI.
"Kami bersama seluruh jajaran Polri bersama pemerintah daerah serta seluruh elemen masyarakat siap berkolaborasi menjalankan peran penting memastikan ketahanan pangan berkelanjutan," katanya.