"Memang benar saat ini kami sedang menyelidiki kasus temuan orok yang mengapung di sungai," kata Kasat Polair Polresta Banjarmasin Kompol Untung Widodo Sst di Banjarmasin, Selasa.
Dia mengatakan, orok manusia yang diperkirakan berumur enam bulan itu ditemukan pada Senin (13/2) malam, sekitar pukul 22.30 WITA, di Sungai Martapura tepatnya di Dermaga PT Gemor RT01 RW01 Kelurahan Basirih Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan.
Orok itu ditemukan pertama kali oleh seorang warga yang saat itu sedang mengecek kapal dan wilayah sekitar sungai, kemudian melihat sesuatu seperti boneka setelah didekati ternyata orok manusia.
Kemudian warga tersebut menghubungi Satpolair dan tim emergency setempat guna dilakukan evakuasi dari permukaan sungai.
"Kami bersama warga dan tim emergency melakukan evakuasi orok tersebut ke Kamar Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin," ucap pria yang akrab dengan awak media itu.
Terus dikatakannya, saat ini Satpolair sedang menunggu hasil visum dari pihak medis untuk selanjutnya melakukan penyelidikan dan penyidikan.
Untuk diketahui sebelumnya di Banjarmasin juga telah ditemukan orok jenis kelamin laki-laki yang berada di tempat sampah toilet XXI Duta Mall dan hingga kini kasus tersebut belum lagi terungkap. *