Banjarmasin (ANTARA) - Tim SAR gabungan mengevakuasi 11 anak buah kapal (ABK) Kapal Nelayan (KN) Sabar Subur ke Pelabuhan Trisakti Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) usai tenggelam di perairan Laut Jawa sekitar Pulau Karimunjawa.
Kepala Basarnas Banjarmasin I Putu Sudayana di Banjarmasin, Minggu malam, mengatakan 11 ABK itu tiba di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin sekitar pukul 20.10 WITA dalam keadaan selamat berkat bantuan Tim SAR gabungan.
Baca juga: Satu keluarga tenggelam ke bawah kapal tongkang di Barito Kuala
“Para korban dibawa ke Pelabuhan Trisakti menggunakan Kapal Motor (KM) Satya Kencana 3. Setelah tadi tiba, petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Banjarmasin dibantu tim langsung memeriksa kondisi para korban kapal tenggelam,” ujarnya.
Putu mengatakan sebelum para korban tiba di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Com Center KKP Banjarmasin terlebih dahulu menerima informasi dari agen PT GSM (Edi) yang menyampaikan bahwa Tim SAR gabungan yang menggunakan KM Satya Kencana 3 berhasil mengevakuasi seluruh ABK.
“Semua selamat dari kejadian. Selanjutnya satu regu Tim SAR menuju Pelabuhan Trisakti Banjarmasin berkoordinasi dengan petugas kesehatan untuk memberikan pertolongan lanjutan kepada para korban,” ucapnya.
Baca juga: Basarnas Banjarmasin-RS Banjarbaru kerja sama pertolongan rujukan
Putu menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat di Tim SAR gabungan karena memberikan pertolongan dengan cepat dan responsif sehingga tidak ada satupun korban yang meninggal.
Total ada 11 ABK selamat, yakni Darsono, Sutrisno, Dariyanto, Samsul, Sampurno, Arifin, Alim, Soyoto, Zamani, Andreas, dan Rudi.
Operasi penjemputan ke lokasi tenggelam, melibatkan berbagai unsur, di antaranya yakni Basarnas Banjarmasin, KSOP Banjarmasin, Ditpolair Polda Kalsel, Lanal Banjarmasin, KKP Banjarmasin, SROP Banjarmasin, Agen PT GSM, Polair Polresta Banjarmasin, Babinsa Telaga Biru, Palindo, dan Disnav.
Baca juga: Lansia ditemukan lemas di perahu usai hilang dua hari di HST
11 ABK dievakuasi ke Banjarmasin usai tenggelam di Karimunjawa
Minggu, 13 Oktober 2024 21:22 WIB
tim langsung memeriksa kondisi para korban