Banjarmasin (ANTARA) - Basarnas Banjarmasin bersama tim gabungan mengevakuasi tiga orang korban dan seorang lain masih dalam pencarian akibat disambar petir saat memancing di kawasan Waduk Riam Kanan, Desa Bunglai, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kepala Basarnas Banjarmasin Al Amrad di Banjarmasin, Minggu tengah malam, mengatakan total korban sebanyak empat orang diduga tersambar petir saat memancing ikan.
Baca juga: Program "Exercise Disaster Response" YBM PLN sasar Desa Kala'an di Waduk Riam Kanan
“Tiga orang sudah dievakuasi, sedangkan satu korban lainnya diduga tenggelam di sekitar Waduk Riam Kanan,” ujarnya.
Dia menjelaskan berdasarkan keterangan warga, empat korban tersebut memancing di lanting daerah Vilak Vilak pada Sabtu (13/4) malam.
“Tak lama kemudian keempat korban tersambar petir. Awalnya ada dua korban yang dilarikan ke rumah sakit terdekat, sementara dua korban lainnya hilang diduga tenggelam di waduk,” ujar dia pula.
Baca juga: Menengok Pulau Rusa, "Taman Bumi" Kalsel untuk konservasi kayu ulin
Setelah menerima informasi dua korban hilang, kata dia, Basarnas Banjarmasin mengerahkan personel dan langsung melakukan pencarian di sekitar Waduk Riam Kanan.
Lebih lanjut, Al Amrad menuturkan sekitar pukul 00.10 WITA, tim gabungan menemukan jasad korban atas nama Sholihin yang terdampar sekitar 20-30 meter dari tempat memancing.
Ia mengatakan saat ini personel masih berusaha mencari satu korban lainnya yang belum ditemukan. Tim SAR gabungan dari Basarnas Banjarmasin, kepolisian, dan masyarakat menyisir di sekitar lokasi kejadian.
“Kami masih melakukan pencarian hingga tengah malam, semoga korban yang satu lagi segera ditemukan,” ujar Al Amrad.
Baca juga: Riam Kanan miliki empat pulau jadi situs Geopark Meratus
Empat pemancing disambar petir di Waduk Riam Kanan
Minggu, 14 April 2024 1:37 WIB
Kami masih melakukan pencarian hingga tengah malam