Banjarmasin (ANTARA) - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Selatan (KPU Kalsel) sepakat berkolaborasi untuk membangun demokrasi inklusif berbasis pengetahuan melalui kerja sama strategis memperkuat kelembagaan penyelenggara pemilu.
"ULM siap berkontribusi melakukan penguatan program sosialisasi pemilu dengan harapan masyarakat Kalsel semakin terbuka mendukung demokrasi bermartabat dan berbudaya," kata Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri di Banjarmasin, Ahad.
Prof Alim mengatakan pihaknya juga siap mendukung penyelenggaraan pemilu maupun pemilihan kepala daerah melalui kontribusi dosen dan mahasiswa, baik dalam aspek teknis maupun edukatif.
Baca juga: Dua alumni ULM isi Kabinet Merah Putih
Selain itu, ruang lingkup kerja sama dalam sinergi kelembagaan bidang pendidikan, penelitian, dan program magang.
"ULM juga siap memberi peluang bagi komisioner dan staf KPU untuk melanjutkan pendidikan formal di ULM, termasuk pada jenjang Magister Hukum," tambahnya.
Sementara Ketua KPU Kalsel Andi Tenri Sompa menegaskan kerja sama dengan ULM merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas kelembagaan KPU.
Pihaknya ingin membuka akses pendidikan yang lebih luas bagi internal KPU, termasuk beberapa staf sudah siap melanjutkan studi di ULM.
"Dengan memperkuat kapasitas sumber daya manusia melalui pendidikan, maka ini menjadi bagian dari upaya kita bersama menjaga demokrasi bermartabat," ucapnya.
Baca juga: ULM terbaik di Kalimantan versi SINTA Kemdiktisaintek
