Batulicin (ANTARA) - Tim Dosen Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Tahun 2024 dari Program Studi Farmasi, Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker dan Program Studi Dokter Gigi Universitas Lambung Mangkurat (ULM) membekali kader kesehatan di Puskesmas Landasan Ulin deteksi dini Penyakit Tidak Menular (PTM).
"Tema tahun ini adalah pemberdayaan kader dalam deteksi dini PTM sebagai upaya preventif dan optimalisasi kegiatan posyandu," kata Ketua Tim Pengabdian Dosen ULM Anna Khumaira Sari melalui siaran Pers di Batulicin Jumat.
Baca juga: Setda Batola: sosialisasi hukum untuk masyarakat
Anna menjelaskan, pembekalan dan edukasi kepada para kader kesehatan mengenai berbagai macam penyakit tidak menular diantaranya adalah penyakit diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung.
Edukasi ini disampaikan oleh tim dosen yang memiliki latar belakang kesehatan, sehingga materi yang disampaikan sangat relevan dan "up-to-date". Para kader diberikan pemahaman mendalam mengenai faktor risiko, gejala awal, serta cara-cara sederhana untuk melakukan deteksi dini.
Selain memberikan edukasi, tim dosen juga fokus pada optimalisasi peran kader dalam deteksi dini faktor risiko PTM.
Kader-kader Posyandu dilatih untuk mengidentifikasi tanda-tanda awal penyakit tidak menular pada masyarakat, khususnya pada kelompok rentan seperti lansia dan ibu hamil.
Dengan peningkatan kapasitas kader ini, diharapkan kader mampu membantu puskesmas dalam melakukan pemantauan kesehatan masyarakat secara berkelanjutan.
Menurut Anna, pemberdayaan kader dalam mendeteksi PTM ini tidak terlepas dari peran Posyandu sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
Posyandu memiliki potensi besar dalam melakukan upaya preventif, terutama dalam hal deteksi dini penyakit. Melalui kegiatan ini, diharapkan kader-kader Posyandu bisa lebih proaktif dalam menjalankan tugasnya, tidak hanya dalam aspek gizi dan kesehatan ibu-anak, tetapi juga dalam hal pencegahan PTM.
"Dalam kegiatan ini kemi juga melaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat.Pemeriksaan ini meliputi pengukuran tekanan darah, kadar gula darah, dan indeks massa tubuh," terang Anna.
Pemeriksaan ini juga sebagai upaya untuk mendeteksi dini faktor risiko PTM, seperti hipertensi dan diabetes, yang sering kali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal.
Antusiasme masyarakat terhadap pemeriksaan kesehatan gratis ini cukup tinggi. Banyak warga yang berpartisipasi dalam pemeriksaan dan merasa terbantu dengan adanya layanan ini.
Kegiatan ini juga memberikan kesempatan kepada kader untuk mempraktikkan langsung ilmu yang telah mereka peroleh selama sesi edukasi, di bawah supervisi tim dosen.
Baca juga: Diharapkan alumni ULM Banjarmasin jangan jadi korban
Anna mengharapkan, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam memperkuat peran Posyandu sebagai pusat kesehatan berbasis komunitas yang mampu melakukan deteksi dini PTM.
Pemberdayaan kader Posyandu menjadi kunci utama dalam upaya preventif ini, mengingat keterbatasan tenaga medis di Puskesmas sering kali menjadi kendala dalam pemantauan kesehatan masyarakat secara rutin.
Kepala Puskesmas Landasan Ulin Imam Muftadi mengapresiasi terhadap kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh Tim Dosen ULM.
Menurut Imam, pengabdian masyarakat semacam ini merupakan wujud nyata dari peran universitas dalam mendukung peningkatan kesehatan masyarakat, terutama melalui pendekatan pencegahan.
"Terimakasih atas bantuan alat pemeriksaan dan strip pemeriksaan PTM kepada Puskesmas. Semoga kegiatan pengabdian ini dapat terus berlanjut dan diimplementasikan secara berkelanjutan oleh kader," harap Imam.
Dengan adanya kader yang terlatih dan berdaya, upaya deteksi dini PTM dapat lebih optimal, sehingga masyarakat bisa mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat, sekaligus mencegah komplikasi lebih lanjut.
Posyandu bukan hanya tempat pelayanan kesehatan dasar, namun juga pusat informasi dan edukasi yang mampu memberdayakan masyarakat dalam menjaga kesehatan diri dan keluarganya.
Baca juga: Tim ULM ajarkan olahan ikan patin tanpa limbah
Ini langkah konkret menuju masyarakat yang lebih sehat dan lebih waspada terhadap ancaman PTM. Kegiatan pengabdian ini dapat terealisasi melalui hibah program dosen wajib mengabdi ULM Tahun 2024.
Dosen ULM bekali kader kesehatan deteksi penyakit menular
Jumat, 4 Oktober 2024 8:10 WIB