Banjarmasin (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Kalsel Innovation Award (KIA) 2024 guna memacu dan menciptakan ide inovasi baru.
Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Pemprov Kalsel Adi Santoso di Banjarbaru, Kamis, mengatakan KIA 2024 sebagai salah satu upaya bersama meningkatkan kualitas dan kuantitas inovasi daerah untuk membangun kehidupan masyarakat yang lebih baik.
Baca juga: Pemprov Kalsel gelar kompetisi Inovasi Award 2024
"Ini menjadi langkah baru untuk mengoptimalkan pelaksanaan program pembangunan dan meningkatkan kinerja yang profesional," kata Adi mewakili Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.
Adi menjelaskan sebuah inovasi memerlukan kreatifitas pemikiran, pengembangan teknologi, dan mencari solusi untuk penyelesaian yang tepat, sehingga melahirkan inovasi dari insan yang berpikir maju dan menginginkan perubahan.
Adi pun berharap KAI 2024 menciptakan inovasi untuk mencapai tujuan maksimal dan memberikan kemudahan, terutama layanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Untuk itu, pemerintah, swasta, akademisi, masyarakat, harus berkolaborasi mendorong lahir inovasi baru," ucap Adi.
Baca juga: Kijang Mas Tala terbaik kedua ajang KIA 2023
Sementara itu Kepala Bidang Inovasi BRIDA Kalsel Murwany Viviane Antang menyatakan KIA telah digelar selama tiga tahun berturut-turut dengan jumlah peserta yang meningkat dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tingkat kabupaten/kota dan Pemprov Kalsel.
"Dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) zonasi Provinsi Kalsel, OPD zonasi kabupaten/kota, dan masyarakat yang dapat membawa manfaat yang besar untuk membangun kehidupan masyarakat Kalsel," ucapnya.
Diketahui, KIA 2024 menghadirkan juara tingkat Pemprov Kalsel diraih Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalsel melalui inovasi "One Landscape Kalimantan Selatan".
Juara tingkat kabupaten/kota dari Rumah Sakit Umum Daerah Hadji Boejasin dari Kabupaten Tanah Laut melalui "Aplikasi Bisa" (Boejasin Information System And Application) dan lingkup masyarakat dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan melalui inovasi "Juragan Sayur dan Buah".
Baca juga: Banjarmasin masuk tiga besar pada ajang Kalsel Innovation Award 2023