Kotabaru (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kotabaru Kalimantan Selatan melatih peternak sekaligus praktek di Kecamatan Tanjung Selayar untuk mengolah pakan ternak fermentasi (Silase).
"Pelatihan ini diberikan sebagai upaya meningkatkan sumber daya para peternak di lingkungan masing-masing," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan drh. Sidiq Adi Susilo di Kotabaru, Kamis.
Baca juga: Guru dan Siswa SMKN 2 Amuntai Ciptakan Parubaya, Berfungsi Sebagai Pembuat Pakan Ternak
Sidiq menyampaikan, pembuatan silase hijauan sebagai pakan ternak alternatif telah banyak digunakan di beberapa kelompok tani di Kabupaten Kotabaru.
Silase merupakan metode penyimpanan pakan yang memungkinkan hijauan disimpan hingga beberapa bulan.Pakan ternak tersebut mengandung nutrisi tinggi dan tahan lama sehingga bisa menjadi alternatif pakan saat musim paceklik atau kemarau.
Hasil dari Silase akan disimpan selama satu bulan untuk tetap menjaga kualitas dari pakan tersebut.
"Di berapa tempat hasil yang sudah diujikan ternak memakan pakan hasil Silase dengan sangat lahap," katanya.
Ia juga menjelaskan formula Silase yang digunakan terdiri dari 50 kilo gram rumput Odot, lima kilo gram dedak,dan satu liter tetes tebu.
“Kegiatan ini akan terus dilakukan ke kelompok ternak dan akan memberikan pendampingan agar para peternak dapat mengaplikasikan dengan baik," ujarnya.
Baca juga: Petani di Kalsel manfaatkan limbah sawit untuk pakan ternak
Kepala Desa Bangun Rejo Purnomo, menyampaikan rasa terimakasih kepada dinas terkait yang telah memberikan pelatihan pembuatan pakan ternak alternatif sehingga masyarakat mengetahui cara memproduksi.
"Asalnya kami tidak tau menjadi tau dan mudah mudahan ke depannya dapat meningkatkan mutu dan kualitas peternak," kata Purnomo.
Purnomo berharap setelah mendapatkan pelatihan tersebut akan dibarengi mendapatkan peralatan mesin pencacah pakan untuk lebih mempermudah dan meningkatkan produksi baik yang peternak bridding dan usaha penggemukan.