Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) mencatat sebanyak 63,69 persen peserta program pemagangan dalam negeri sebagai pencari kerja telah terserap dan masuk dunia kerja pada berbagai bidang di perusahaan/lembaga kerja lain pada 2023.
“Program pemagangan dalam negeri telah memberikan dampak signifikan dengan rata-rata penyerapan dunia kerja di atas lima puluh persen. Bahkan pelaksanaan tahun lalu tercatat sebanyak 63 persen lebih langsung terserap dunia kerja setelah menyelesaikan pemagangan,” kata Kadisnakertrans Kalsel Irfan Sayuti melalui keterangan tertulis di Banjarmasin, Jumat.
Baca juga: Dislutkan Kalsel tetapkan 179.000 ha kawasan konservasi
Dia menjelaskan program ini telah berdampak menurunkan tingkat pengangguran terbuka, bahkan hingga Agustus 2024 pengangguran terbuka melandai ke angka 3,36 persen.
“Selain menekan angka pengangguran, program ini sebagai terobosan meningkatkan kompetensi kerja bagi sumber daya manusia (SDM) di Kalimantan Selatan,” ucapnya.
Melalui program pemagangan dalam negeri, Irfan berharap para pencari kerja di provinsi ini memiliki kompetensi yang semakin mantap sehingga mampu bersaing dan memiliki kesempatan yang sama masuk ke dalam dunia kerja.
Dia memastikan dalam pelaksanaan pemagangan dalam negeri, setiap tahun selalu dievaluasi guna mengetahui dampak positif dan kekurangan program sehingga para pencari kerja lebih mudah dan cepat diserap dunia kerja.
Baca juga: Kalsel: Rakorwasda tingkatkan pengawasan tata pemerintahan
Terlebih, kata Irfan, program yang diselenggarakan setiap tahun ini telah menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan, sehingga kesempatan kerja bagi peserta terbuka lebar setelah menyelesaikan program.
Kepala Bidang Pembinaan, Pelatihan, Penempatan, dan Produktivitas Tenaga Kerja Disnakertrans Kalsel Indah Fajarwati mengatakan peserta pemagangan dalam negeri di Kalsel untuk periode 2024 berjumlah 192 orang dan ditempatkan di 26 perusahaan yang tersebar di 13 kabupaten/kota.
“Di antara banyaknya mitra perusahaan, terdapat beberapa bidang perusahaan yang bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat telah menekan angka pengangguran terbuka, yakni sektor pertambangan, perhotelan, dan otomotif,” tutur Indah.
Salah satu peserta pemagangan dalam negeri 2024, Maulida Ariani, mengungkapkan setelah menyelesaikan pemagangan, dirinya langsung diterima bekerja di salah satu perusahaan swasta di Kalsel.
“Kami berharap program ini terus berlanjut supaya pencari kerja bisa mendapatkan pengalaman kerja dengan turun langsung ke lapangan tempat bekerja,” ujar Maulida.
Baca juga: Kalsel gandeng KPK edukasi pejabat eselon II cegah korupsi
Kalsel: 63,69 persen magang dalam negeri masuk dunia kerja
Jumat, 27 September 2024 11:54 WIB