Barabai, Hulu Sungai Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) menyalurkan bantuan rumah swadaya senilai Rp2,97 miliar bagi 109 warga penerima manfaat di kawasan permukiman kumuh dan di luar kawasan permukiman kumuh periode 2024 di tiga kecamatan.
Bupati HST Aulia Oktafiandi di Gedung Serbaguna Pantai Hambawang Barat, Hulu Sungai Tengah, Selasa, menyerahkan secara simbolis buku tabungan kepada perwakilan penerima bantuan rumah swadaya yang berasal dari Kecamatan Labuan Amas Selatan, Labuan Amas Utara, dan Haruyan.
Baca juga: Pemkab HST bekali 845 Satlinmas bantu pengamanan Pilkada
“Penyerahan buku tabungan ini sebagai awal dimulainya tahapan fisik pembangunan bantuan rumah swadaya,” katanya usai menyerahkan bantuan bibit tanaman untuk penghijauan di kawasan pembangunan rumah swadaya.
Dia menyebutkan program bantuan rumah swadaya ini merupakan komitmen dari pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan cara mewujudkan hunian yang layak dan nyaman.
“Semoga pembangunan rumah swadaya ini lancar dan diberikan keberkahan agar bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Baca juga: Pemkab HST beri perlindungan Jamsostek bagi 1.008 pekerja
Aulia berharap bantuan ini dapat mewujudkan pemerataan pembangunan di daerah, utamanya untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi.
Dia juga meminta dukungan dari para pihak agar program bantuan rumah swadaya ini dapat dipertahankan dan jumlahnya bertambah pada tahun anggaran selanjutnya.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman Kabupaten HST Sa’dianoor mengatakan nominal bantuan rumah swadaya untuk jenis kegiatan peningkatan kualitas rumah swadaya ini sebesar Rp25 juta per unit.
“Dengan nominal ini, Rp20 juta untuk membeli bahan bangunan, dan Rp5 juta untuk membayar upah kerja,” ujar Sa’dianoor.
Baca juga: Pria asal HST edarkan narkoba diringkus Polres Balangan
Pemkab HST salurkan bantuan rumah swadaya Rp2,97 miliar bagi 109 warga
Selasa, 10 September 2024 23:51 WIB
Penyerahan buku tabungan ini sebagai awal dimulainya tahapan fisik pembangunan,