Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, segera membangun sebuah pusat kegiatan olahraga (sport cinter) berskala nasional yang berada di sekitaran Kota Paringin, ibukota kabupaten Balangan.
Bupati Balangan Abdul Hadi, saat berdialog dengan sejumlah pengurus Kerukunan Warga Balangan (KWB) Banjarmasin dan sekitarnya, di Banjarmasin, Senin malam, mengatakan, sport center tersebut dengan ikon stadiun sepakbola, yang terkoneksi dengan gedung gedung atau fasilitas cabang olahraga lainnya.
Baca juga: Polres Balangan ungkap pemukulan terhadap kepala dinas
Hal tersebut diketengahkan Bupati Balangan Abdul Hadi menjawab saran anggota KWB bahwa selama pemerintahannya hendaknya dibangun bangunan fisik yang monumental, agar ada peninggalan dari bupati Abdul Hadi.
"Selama ini program Pemkab Balangan sudah begitu menonjol dalam hal keagamaan dan mensejahterakan masyarakat, tetapi belum terlihat bangunan fisik yang cukup menonjol yang bisa menjadi simbol keberhasilan pemerintah bupati Abdul Hadi," kata seorang anggota KWB.
Menurut Abdul Hadi lokasi sport center sudah disediakan, tinggal mana nanti membangunnya, sehingga lokasi tersebut benar benar menjadi monumental.
Baca juga: Bupati Balangan dan KWB sepakat miliki rumah singgah
Selain sport center, Pemkab Balangan juga akan membangun sebuah rumah sakit yang lebih besar, lengkap dengan fasilitas medis dan bisa menjadi rumah sakit rujukan.
Saat ini keberadaan fasilitas rumah sakit di Balangan belum lengkap, sehingga banyak pasien yang harus dirujuk ke rumah sakit kabupaten tetangga atau ke Banjarmasin, terutama untuk cuci darah, walau peralatan ada tetapi tenaga ahlinya yang tidak ada.
Mendengar hal tersebut, Pak Iwan seorang anggota KWB menuturkan, untuk mengoperasikan peralatan memang diperlukan dua tenaga ahli dan seorang dokter yang harus diberikan pendidikan atau latihan khusus minimal selama empat bulan, di rumah sakit Pulau Jawa.
"Saya siap membantu dalam hal fasilitas cuci darah, termasuk bagaimana merekrut tenaga ahli dan dokter yang menangani fasilitas ini," tutur Pak Iwan yang dikenal sebagai pengusaha dalam bidang kesehatan, khususnya pengadaan mesin cuci darah baik di Kalsel, Kalteng dan Kaltim.
Mendengar penjelasan tersebut, Bupati Balangan Abdul Hadi meminta Ketua Bappeda Balangan, Rahmadi untuk menindak lanjuti kesiapan Pak Iwan membantu soal fasilitas cuci darah tersebut.
Dalam dialog yang dilakukan seusai acara silaturahmi akbar bupati Balangan den gan warga asal Balangan yang tinggal di Banjarmasin dan sekitarnya yang berlangsung di Hotel Area Barito Banjarmasin.
Baca juga: Pemkab Balangan terus benahi tempat wisata