Banjarmasin (ANTARA) - Sekretaris Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) yang membidangi kesehatan, Firman Yusi mengimbau masyarakat agar waspada terhadap "flu Singapura" yang pada umumnya menyerang anak-anak.
"Namun tidak menutup kemungkinan flu Singapura juga menyerang orang dewasa," ujar Firman Yusi yang juga Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kalsel, usai gladi bersih, dilaporkan Sabtu.
Baca juga: Singapura menunda penggunaan dua vaksin flu usai kasus kematian di Korea
Gladi bersih itu untuk acara pengucapan Sumpah/Janji Anggota DPRD Kalsel masa bakti 2024 - 2029 pada 9 September hasil Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif atau pileg yang pencoblosannya Februari lalu.
Firman Yusi yang terpilih kembali menjadi anggota DPRD Kalsel itu juga meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) provinsi setempat beserta jajaran, tidak terkecuali instalasi kesehatan lainnya agar waspada serta siap siaga.
"Kewaspadaan dan kesiapsiagaan itu perlu agar kalau terjadi serangan flu Singapura tidak sampai mewabah di provinsi kita yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebar pada 13 kabupaten/kota," ujarnya menjawab Antara Kalsel.
Karenanya, wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel V/Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong itu mengingatkan warga masyarakat kalau merasa ada gejala flu Singapura tersebut supaya segera ke instalasi kesehatan terdekat.
"Sebab flu Singapura berupa virus yang terbawa udara. Karenanya pula guna pencegahan atau terhindar dari serangan virus tersebut ada baiknya menggunakan masker," demikian Firman Yusi.
Baca juga: HST Waspada Flu Singapura
Sementara gejala atau ciri-ciri flu Singapura terutama pada anak antara lain tidak enak badan, radang tenggorokan, demam tinggi,sakit saat menelan dan nafsu makan menurun.
Setelah demam selama 1-2 hari, akan timbul bintik-bintik merah di lidah dan bagian belakang langit-langit mulut yang terasa sakit dan pecah menjadi sariawan.