Banjarbaru (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) mencatat pencapaian penting di mana hingga saat ini, pengunduh aplikasi PLN Mobile mencapai 2.353.821 pelanggan atau lebih dari 93 persen menjelang Hari Pelanggan Nasional (HPN).
Pencapaian ini mencerminkan tingginya tingkat kepercayaan publik terhadap kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan oleh aplikasi PLN Mobile.
Baca juga: PLN Kalselteng "Dolan Kemerdekaan" berbagi bersama anak yatim
"Aplikasi ini telah menjadi alat penting bagi pelanggan dalam mengakses berbagai layanan PLN, mulai dari pembelian token, pembayaran tagihan, pengaduan gangguan, serta fitur kelistrikan lainnya," ucap General Manager PLN UID Kalselteng Ahmad Syauki di Banjarbaru, Selasa.
Ahmad Syauki menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pelanggan yang telah mendukung inovasi ini yang telah luncurkan oleh PLN.
“Kami sangat mengapresiasi kepercayaan yang diberikan oleh para pelanggan. Pencapaian ini menunjukkan bahwa layanan yang kami kembangkan melalui aplikasi PLN Mobile berhasil memberikan manfaat nyata dan memudahkan pelanggan dalam mengelola kebutuhan energi mereka,” ucapnya.
Dia menambahkan bahwa pencapaian ini tidak terlepas dari upaya berkelanjutan PLN dalam menghadirkan solusi-solusi inovatif untuk menjawab kebutuhan pelanggan di era digital.
Baca juga: PLN UID Kalselteng kunjungi Polda Kalsel dan Korem 101/Antasari
“Kami terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan lebih mudah diakses oleh semua lapisan masyarakat. Aplikasi PLN Mobile adalah bagian dari transformasi digital PLN untuk memberikan kemudahan layanan di genggaman pelanggan," tambahnya.
Selain itu, ucapnya, dengan tingginya jumlah unduhan aplikasi ini, PLN juga semakin termotivasi untuk terus meningkatkan fitur dan kualitas layanan di dalamnya. Hal ini termasuk pembaruan sistem dan pengembangan fitur-fitur baru yang akan semakin mempermudah pelanggan dalam menikmati layanan listrik yang lebih efisien dan praktis.
PLN Mobile tidak hanya memudahkan dalam hal transaksi dan pengaduan, tetapi juga memberikan akses kepada pelanggan untuk memantau penggunaan listrik secara mandiri. Fitur-fitur seperti Catat Meter (SwaCAM) dan informasi tagihan menjadi andalan yang kerap digunakan pelanggan untuk mengontrol konsumsi energi mereka.
“Kita menyadari bahwa banyak kemudahan dalam aplikasi PLN Mobile. Semua biaya transparan, transaksi pembayaran pun digital, sehingga lebih aman dibandingkan transaksi secara manual,” lanjut Syauki.
Syauki juga mengatakan keberhasilan ini tak lepas dari berbagai program sosialisasi yang dilakukan oleh PLN UID Kalselteng kepada masyarakat. Dengan pendekatan yang tepat, PLN berhasil meningkatkan kesadaran pelanggan akan pentingnya memanfaatkan teknologi digital untuk kebutuhan sehari-hari.
“Dibeberapa kegiatan kami selalu lakukan sosialisasi baik kepada masyarakat maupun kepada para stakeholder. Ini semua demi memberikan solusi paling mudah dalam hal permasalahan kelistrikan kepada pelanggan,” kata Syauki.
PLN UID Kalselteng berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan memastikan bahwa aplikasi PLN Mobile tetap menjadi solusi utama bagi pelanggan dalam mengakses layanan PLN secara mudah dan cepat.
Baca juga: PLN Kalselteng bantu aliran listrik bagi warga Desa Samba Bakumpai
Lebih dari dua Juta unduhan, PLN Mobile akan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari pelanggan di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
PLN juga berharap jumlah penggunaan transaksi melalui Super Apps tersebut semakin meningkat, seiring dengan peningkatan kualitas dan kepercayaan publik terhadap layanan yang disediakan.