"Kami mendorong setiap kader NU untuk menunjukkan peran aktifnya dalam mendukung kemajuan daerah, khususnya di Kabupaten Banjar agar daerah kita semakin berkembang," ujarnya di Banjarbaru, Jumat.
Baca juga: Ratusan pebulu tangkis ikuti Bupati Banjar Cup 2024
Baca juga: Ratusan pebulu tangkis ikuti Bupati Banjar Cup 2024
Pernyataan tersebut disampaikan bupati saat membuka Pendidikan Dasar-Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) angkatan kedua di Aula Asrama Haji, Landasan Ulin Kota Banjarbaru.
Menurut Saidi, sinergi yang terjalin antara pemerintah dan organisasi masyarakat termasuk organisasi keagamaan adalah kunci untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
"Pendidikan kader yang PCNU lakukan hari ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas diri dan organisasi sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat," ucapnya.
Saidi berharap agar kader NU dapat terus menjalin sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah daerah, khususnya dalam upaya peningkatan pendidikan di wilayah Kabupaten Banjar.
Baca juga: Bupati Banjar sampaikan penyertaan modal PT AM Intan Banjar Rp8,8 miliar
Baca juga: Bupati Banjar sampaikan penyertaan modal PT AM Intan Banjar Rp8,8 miliar
"Kami yakin dengan semangat yang kuat dan komitmen yang tinggi, kita semua dapat berkontribusi secara nyata dalam membangun Kabupaten Banjar yang lebih baik, maju, mandiri dan agamis," ungkapnya.
Ketua panitia pelaksana PD-PKPNU angkatan kedua ustadz Muhammad HR menjelaskan, peserta pendidikan dasar diikuti 125 orang dan hanya 20 persen kader wanita yang dipilih secara selektif.
Disebutkan, kegiatan digelar selama 4 hari dari tanggal 8-11 Agustus 2024 guna memberikan pendidikan tentang doktrin keaswajaan dan bagaimana menjadi kader penggerak NU yang sesuai dengan visi misi.
"Jadi tidak ada perbedaan mulai dari pusat, wilayah hingga kecamatan terkait materi yang diberikan. Kami berpesan peserta pendidikan dapat mengikuti dan menyerap materinya dengan baik," pesannya.
Sementara itu, pembukaan dihadiri Rais Syuriah PWNU Kalsel Guru Wildan Salman, Ketua PCNU Banjar Nuriyadi, Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, kader NU dan sejumlah undangan.