Tanjung, Kalsel (ANTARA) - Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) yang juga membidangi keagamaan monitoring/memantau batuan rehabilitasi tempat ibadah di Tabalong, atau kabupaten paling utara provinsi tersebut.
"Kita perlu memantau realisasi bantuan untuk rehabilitasi tempat ibadah di Tabalong atau tepatnya Mushalla Nurul Huda Kecamatan Jaro," ujar Ketua Komisi IV HM Lutfi Saifuddin atau Bang Lutfi ketika dikonfirmasi, Rabu.
Baca juga: DPRD Kalsel pantau persiapan Pilkada 2024 di Tabalong
Ia menerangkan, bantuan untuk rehab Mushalla Nurul Huda Jaro (sekitar 250 km utara Banjarmasin) itu berupa hibah dari pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel.
"Kita berharap bantuan rehabilitasi tempat ibadah terus dan digalakkan oleh Pemprov Kalsel. Sebab, hal itu bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat," ujar politikus Partai Gerindra tersebut.
Ia berharap, anggaran kegiatan semacam itu bisa penambahan anggarannya, karena masih banyak di Kalsel tempat ibadah yang perlu mendapatkan bantuan rehabilitasi atau perbaikan-perbaikan.
"Dana bantuan hibah rehabilitasi atau renovasi perbaikan tempat ibadah ini terus ditingkatkan. Bukan hanya tempat ibadah umat Muslim, tapi juga agama-agama lain agar bisa lebih luas jangkauannya," demikian Bang Lutfi.
Baca juga: DPRD Kalsel harapkan pembangunan infrastruktur Tabalong jadi skala prioritas
Sementara Sekretaris Badan Pengelola Musholla Nurul Huda Muliadi mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemprov dan Komisi IV DPRD Kalsel yang sudah membantu penyempurnaan dari rehabilitasi Mushalla Nurul Huda.
Ia mengakui, bantuan Pemprov tersebut sangat bermanfaat, dan dengan adanya rehabilitasi tempat ibadah bisa lebih berguna dan bermanfaat untuk lebih banyak jamaah atau masyarakat lagi,"; tutur Muliadi.
Pemantauan realisasi bantuan hibah untuk rehab Mushalla Nurul Huda Jaro Tabalong tersebut saat Komisi IV DPRD Kalsel kunjungan kerja daerah pada 5-7 Agustus 2024.
Baca juga: DPRD Kalsel tekankan DPRD-Pemkab HSU harus bersinergi laksanakan pembangunan