Barabai, Hulu Sungai Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) mengoptimalkan kegiatan Padat Karya Tunai Desa dengan mengerahkan sumber daya manusia (SDM) satu kecamatan guna mengatasi bencana khususnya banjir di Desa Mahang Putat, Kecamatan Pandawan.
“Program padat karya yang diinisiasi Kecamatan Pandawan ini sangat bagus, karena dapat mengatasi berbagai persoalan yang kerap terjadi di sekitar wilayahnya, seperti bencana banjir yang diakibatkan kurangnya kebersihan dan drainase yang kurang terpelihara dengan baik,” kata Bupati HST Aulia Oktafiandi di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Kamis.
Baca juga: Pemkab HST canangkan "B2SA Goes to School" cegah stunting
Dia menyebutkan kegiatan ini merupakan momentum untuk membangun kebersamaan dan gotong royong bagi warga desa membersihkan lingkungan di Kecamatan Pandawan.
“Kita membersihkan saluran drainase, ini banyak manfaatnya seperti mencegah banjir dan genangan air, menjaga kesehatan lingkungan, dan yang paling penting untuk pemberdayaan masyarakat desa,” ujarnya.
Aulia meminta kegiatan ini dapat terus dilanjutkan dan dilaksanakan perangkat camat serta masyarakat desa, dia juga mendorong seluruh perangkat desa untuk aktif dalam melakukan pemeliharaan rutin saluran air dan irigasi, serta mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan di Kecamatan Pandawan.
Baca juga: DPRD HSS: TMMD ke-121 buka jalan penghubung perbatasan HSS-HST
Oleh karena itu, Aulia mengajak seluruh elemen dapat meningkatkan sinergi untuk bekerja sama agar terwujud lingkungan yang bersih dan bebas dari bencana.
“Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini bermanfaat baik bagi diri sendiri, dan secara umum untuk keasrian lingkungan,” ucapnya.
Sementara itu, Plt Camat Pandawan Affauw Al Bagaq menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah yang memberikan perhatian terhadap kondisi lingkungan di Kecamatan Pandawan.
“Kita harapkan kegiatan yang dihadiri Bapak Bupati ini dapat terus berjalan agar tercipta lingkungan yang bersih dan terhindar dari bencana banjir,” ujar Affauw.
Baca juga: Pemkab HST tingkatkan ekonomi perkebunan di desa wisata Gunung Titi