Ketua Federasi Karate Tradisional Indonesia (FKTI) Provinsi Kalsel H Ibnu Sina didampingi Pelaksana Tugas Ketua Umum PB Kornas FKTI Sofyan Soemantri membuka kejurnas yang digelar dari 6-7 Juli 2024.
Baca juga: Kejurnas Pencak Silat di Kalsel diikuti 27 provinsi
Baca juga: Kejurnas Pencak Silat di Kalsel diikuti 27 provinsi
Ibnu Sina mengapresiasi kehadiran ratusan peserta dari 15 Korda FKTI se-Indonesia pada Kejurnas Karate Tradisional 2024 ini.
Menurut dia, kejurnas ini sekaligus menjadi acara syukuran bagi FKTI lantaran saat ini FKTI resmi terdaftar dan masuk sebagai anggota Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI).
"Moga ajang ini tidak hanya mempererat tali silaturahmi, namun juga untuk meningkatkan prestasi antar atlet," ujarnya.
Khusus bagi atlet karate di Provinsi Kalsel, kata Ibnu Sina, sebagai ajang meningkatkan bakat untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (Pornas) di Sumatera Barat.
Bahkan, kata Ibnu Sina yang merupakan Wali Kota Banjarmasin tersebut, ajang ini bisa memunculkan bibit atlet nasional untuk ke ajang internasional.
Baca juga: Pereli asal Kalsel Rihans Vareza juara satu Kejurnas "South Borneo Rally" 2023
Baca juga: Pereli asal Kalsel Rihans Vareza juara satu Kejurnas "South Borneo Rally" 2023
Karena menurut dia, ada beberapa atlet Provinsi Kalsel yang sudah berprestasi di tingkat nasional dan internasional, seperti Fauzan, Isro dan Isti.
"Mereka lahir dari rahim FKTI, mudah-mudahan nanti ada yang akan meneruskan, dan muncul karateka seluruh Indonesia yang memiliki semangat dan mental juara," ujarnya.
Sementara itu, Plt Ketua Umum PB Kornas FKTI Sofyan Soemantri mengungkapkan, eksistensi karateka FKTI se-Indonesia untuk bisa berprestasi melalui Kejurnas ini.
Menurut dia, melalui Kejurnas di Kalsel ini, atlet-atlet harus membuktikan diri untuk menjadi embrio untuk melanjutkan prestasi ke tingkat internasional.
"Kita minta semuanya bertanding menjunjung sportifitas yang tinggi," demikian katanya.
Baca juga: Gubernur ingin South Borneo Rally naik jadi kelas dunia
Baca juga: Gubernur ingin South Borneo Rally naik jadi kelas dunia