PLN Kalselteng-Kejati perkuat sinergi dukung Proyek Strategis Nasional
Jumat, 5 Juli 2024 22:28 WIB
General Manager PT PLN (Persero) UID Kalselteng Muhammad Joharifin (kedua kanan) bersama General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur Raja Muda Siregar (dua dari kiri), Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Keuangan PLN UID Kalselteng Sigit Fanani (paling kiri) serta Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Keuangan PLN UIP3B Kalimantan Rahayu Arimbi (paling kanan) menyerahkan tanda mata berupa SPKLU kepada Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan Rina Verawati (tengah) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, beberapa waktu lalu. (ANTARA/HO-PLN UID Kalselteng)
Banjarbaru (ANTARA) - Manajemen PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) pada dua provinsi tersebut memperkuat sinergi guna menjalankan program "Melistriki Hingga Pelosok Negeri" dan Proyek Strategis Nasional (PSN)
General Manager PT PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin dikonfirmasi di Banjarbaru, Jumat, menuturkan melakukan kunjungan kerja sekaligus audiensi dengan Kejati Kalimantan Selatan dan Kejati Kalimantan Tengah.
"Kunjungan silaturahmi sekaligus audiensi bertujuan memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan stakeholder utama, terutama Kejati guna mendukung pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang merupakan Proyek Strategis Nasional untuk kepentingan umum di Kalsel dan Kalteng," ujar Joharifin.
Pada kunjungan tersebut, Joharifin bersama rombongan General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP Kalbagtim) Raja Muda Siregar, General Manager PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan Abdul Salam Nganro, Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum PLN UID Kalselteng Sigit Fanani serta jajaran manajemen PLN group.
Joharifin mengapresiasi jajaran Kejati Kalsel dan Kejati Kalteng yang telah mendukung program pembangunan infrastruktur kelistrikan pada dua provinsi bertetangga itu.
"Kejaksaan Tinggi Kalsel maupun Kalteng sangat berperan pada pembangunan kelistrikan PLN terutama UID Kalselteng terkait pengawalan proses pembebasan lahan, sehingga proyek kelistrikan bisa berjalan lancar," tutur Joharifin.
Selain itu, Joharifin juga menyampaikan kondisi kelistrikan di Kalselteng sangat cukup untuk menyuplai pasokan listrik kepada seluruh pelanggan maupun bagi para investor yang akan membuka usaha di Pulau Kalimantan.
"PLN siap mendukung iklim investasi yang menjanjikan karena kesiapan infrastruktur dan pasokan daya sangat cukup untuk menyokong pertumbuhan industri di Kalselteng, tentunya akan berdampak pada peningkatan pendapatan ekonomi daerah," ucapnya.
Joharifin juga melaporkan kesiapan PLN menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada November 2024 dan menyiapkan sejumlah posko siaga, serta personel di beberapa lokasi penting untuk membantu kelancaran penyelenggaraan pesta demokrasi tersebut.
Kepala Kejaksaan Tinggi Kalsel Rina Verawati menyambut baik kunjungan rombongan PLN dan menyatakan siap mendukung pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dikelola perusahaan milik pemerintah tersebut.
"Keberhasilan pembangunan nasional merupakan tanggung jawab semua pihak dan harus menjadi skala prioritas bersama sehingga Kejati Kalsel siap berjalan bersama untuk bisa mewujudkan percepatan proyek-proyek yang dikerjakan PLN," ucap Rina.
Senada dengan Kajati Kalsel, Kepala Kejati Kalteng Undang Mugopal menyebutkan pembangunan infrastruktur kelistrikan yang menjangkau hingga ke pelosok negeri merupakan proyek prioritas pemerintah sehingga siap bergerak untuk pendampingan proses pembangunan tersebut.
"Kejati siap mendukung PLN untuk menyelesaikan pembangunan dan siap mengawal program-program kelistrikan khususnya di Provinsi Kalimantan Tengah," kata Undang.