Batulicin (ANTARA) - Bupati Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, Zairullah Azhar membuka secara resmi Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) ke-12 dan Mosque Youth Festival (My Fest) ke-2 tahun 2024 di Desa Bersujud, Kecamatan Simpang Empat.
"Festival kali ini mengangkat tema "Bina Santri Jujur, Arif, Ramah, Sabar, dan Tulus (Bisa Juara Satu)," kata Zairullah yang di wakili oleh Sekda Tanah Bumbu Ambo Sakka di Batulicin Jumat".
Dia mengatakan, Pemkab Tanbu menyambut baik dengan dilaksanakannya FASI dan My Fest Tahun 2024 ini.
"Semoga kita tetap istiqomah mengembangkan dan membina anak-anak sehingga menjadi generasi yang terbaik sebagai penerus pembangunan Tanah Bumbu," ucapnya Ambo.
Harapannya kegiatan yang dilaksanakan ini dapat memberikan pembinaan kepada anak-anak, utamanya nilai-nilai iman dan ketakwaan sedini mungkin.
"Ada dua yang diangkat derajatnya oleh Allah SWT. Yakni orang-orang yang beriman dan berilmu," kata Sekda.
Ketua Panitia Pelaksana, Jumriadi mengatakan kegiatan FASI dan My Fest ini dilaksanakan selama tiga hari mulai 22 s.d 24 Juni 2024 bertempat di Desa Bersujud Kecamatan Simpang Empat.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat cinta kita pada Al-Quran. Serta meningkatkan pemahaman atas ajaran-ajaran Islam yang luhur.
"Kegiatan diikuti sebanyak 370 peserta dari 12 Kecamatan Se-Kabupaten Tanah Bumbu," kata Jumriadi.
Terdiri dari 22 Cabang Lomba dari tingkat TKA, TPA, TQA, dan Remaja Masjid dari seluruh DPK Kecamatan se-Tanah Bumbu.
Jumriadi juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu yang selalu mendukung kegiatan ini.
Sementera itu, Ketua DPD BKPRMI Tanbu, H Rahman menyampaikan FASI merupakan lomba kreatifitas para santri berprestasi.
Kegiatan ini dilaksanakan BKPRMI dilaksanakan berjenjang. Mulai dari tingkat Kecamatan, Kabupaten, Propinsi, dan tingkat Nasional.
Festival ini sangat bermakna karena bernilai ibadah dan akidah. Terutama bagi usia dini.
"Sudah menjadi tugas kita untuk menyelamatkan moral anak. Sehingga dapat terjaga dengan baik dari pengaruh negatif globalisasi," ujarnya.
Mereka inilah, sambung H Rahman, yang akan menjadi generasi tunas bangsa yang akan menerima estafet kepemimpinan di negeri ini.
"Tentunya kami berharap kegiatan ini dapat menjalin ukhuwah islamiyah dan pengembangan kualitas pendidikan anak menuju lahirnya generasi bangsa yang handal, tangguh, memiliki etika, motivasi, moral, dan kepribadian yang baik, serta berahlak mulia," sebutnya.
Melalui festival ini pula, dapat menjadi ajang uji kemampuan bagi anak-anak. Sudah sampai sejauh mana mengetahui sejauh mana mengetahui akan materi keislaman.
Ucapan terimakasih juga disampaikan sehingga terlaksananya festival ini. Utamanya terimakasih kepada Pemerintah Daerah, Bupati Zairullah Azhar dan Anggota DPRD yang selalu mendukung kegiatan semacam ini.
Ketua DPW BKPRMI Kalsel H Fahruraji diwakili Koordinator Biro Informasi Iptek dan Kajian Strategis BKPRMI Kalsel, Anton Kuswono menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemkab Tanbu yang mendukung dan memfasilitasi kegiatan ini.
Ia mengatakan ada tiga aspek yang menjadi perhatian pada pelaksanaan FASI dan My Fest.
Pertama, sebagai media untuk memperkokoh silaturahmi dalam menopang ukhuwah islamiyah terutama dikalangan pengurus BKPRMI LPPTKA, para pengelola, guru, dan santri, serta seluruh komponen yang cinta quran.
Kedua, sebagai wahana untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan profesionalisme disetiap jenjang kelembagaan dan upaya meningkatkan fungsi LPPTKA.
Ketiga, sebagai media evaluasi kualitas santri dan santriwati di seluruh Indonesia, khususnya di Tanah Bumbu.
Hadir pada FASI dan My Fest, MUI, Pinpinan SKPD, Ketua DWP Tanbu Hj Hasnah Mashude, Camat se-Tanbu, GOW, TP PKK, Forkopimcam, dan undangan lainnya.