Martapura, (Antaranews Kalsel) - Bupati Banjar H Khalilurrahman dan Wakil Bupati Banjar H Saidi Mansyur, didampingi para pejabat lingkup Pemkab Banjar, camat dan anggota Muspika Sambung Makmur menghadiri perayaan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1438 Hijriah di kediaman ayah dari H Saidi Mansyur yaitu H Mansyur selaku tuan rumah, Senin malam (5/12).
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun yang juga dihadiri para alim ulama, tuan guru, habaib dan pambakal bersama warga Desa Madurejo ini merupakan peringatan yang tidak hanya sebatas peringatan hari besar agama semata bagi umat Islam
Namun suatu peringatan dan momentum yang baik bagi kita semua untuk kembali mereflesikan jejak kehidupan Nabi Muhammad SAW yang penuh keteladanan dan menerapkannya dalam kehidupan kita sehari-hari.
"Mudah-mudahan peringatan Maulid Nabi tahun ini akan membuat hati kita menjadi lebih terang dan tentram. Serta memberikan pula kesejukan, kejernihan berpikir bagi umat Islam terutama di Kabupaten Banjar," harap Bupati Banjar.
“Hanya kepada Allah SWT jua lah kita memohon hidayah dan maghfirah, kepada-Nya juga kita mengembalikan semua persoalan. Semoga Allah senantiasa memberkahi kita semua, khususnya pada peringatan Maulid Nabi yang penuh makna ini, untuk kembali meningkatkan ketaqwaan dan keimanan agar kita mendapatkan ridha Allah dan pantas mendapatkan surganya,†tutur Bupati Banjar.
Sedangkan Wakil Bupati Banjar dalam sambutannya menyampaikan, dalam mengikuti teladan Rasulullah SAW dalam mengarungi perjuangan hidup ini adalah kunci menuju kehidupan umat yang lebih sejahtera dan barokah di masa yang akan datang.
Perubahan menjadi lebih baik, lebih utuh dan lebih bersungguh-sungguh dalam meneladani Rasullulah SAW dalam seluruh sisi kehidupan kita.
Dan kembali saya himbau, lanjut H. Saidi, tentang bahaya narkoba bagi masyarakat terutama bagi kaum muda.
"Perangilah penyalahgunaan dan peredaran narkoba secara bersama – sama," tegas H Saidi Mansyur kepada warga Desa Madurejo.
Usai sambutan, rangkaian acara maulid diisi dengan tausiah agama yang disampaikan oleh Habib Taufiq Bin Abdul Qadir As Segaf dari Pasuruan dan Habib Jindan Bin Noval Salim Bin Jindan dari Jakarta. (Welson/Syafii/f)
